DUMAI (MR) - Fenomena bakso bakar menjadi tren kuliner yang cukup banyak dinikmati masyarakat Kota Dumai. Hampir di setiap sudut kota bisa dijumpai jajanan bakso bakar ini.

Karena unik, harganya murah, penyajian praktis, semua kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa gemar menikmatinya. Bisnis inipun menjadi daya tarik tersendiri untuk usaha kuliner yang menjanjikan jangka panjang.

Bakso bakar menjadi peluang usaha kecil yang menarik dan menguntungkan untuk pengusaha pemula, semakin hari semakin banyak orang-orang membuka usaha jajanan ringan sebagai penjaja bakso bakar di berbagai kota termasuk Kota Dumai.

Mulai dari menjajakan secara keliling sampai membuka warung yang permanen, hal ini menjadi daya tarik minat usaha anak-anak muda dan pelaku usah kuliner kawakan, bahan-bahan nya mudah didapat dan peminatnya yang banyak.

Muhammad Taufik Ikhsan, anak muda yang memulai usaha bakso bakar sejak awal bulan Februari 2020 lalu. Usaha jajanan ringannya ini diberi nama "Kuliner Mas Fik" di Jalan Makmur, setelah gapura tanjung palas dekat apotik famili, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai.

Selain menyediakan menu andalan bakso bakar, "Kuliner Mas Fik" juga menyediakan menu tambahan diantaranya tahu bakso bakar, sosis bakar, tempe bakar dan lain-lain nya.

"Harga jajanan hanya 1.000 rupiah, kita buka dari jam 15:00 WIB sampai jam 22:30 WIB, " Ujar Mas Taufik, sapaan akrabnya saat dijumpai Senin (13/04/2020) di warung kulinernya.

Dikatakannya lagi, kondisi hari ini aktivitas di luar rumah harus dibatasi akibat pandemi covid-19. Sehingga urusan perut menjadi masalah yang perlu ditanggapi serius. Bakso bakar yang bisa dipesan online menjadi salah satu jawaban mengatasi kebutuhan jajanan ringan tanpa harus keluar rumah dan juga bisa membantu perputaran ekonomi di Kota Dumai terus berjalan.

"Untuk itu, kami memberikan layanan delivery minimal pemesanan 6 tusuk untuk wilayah Dumai Timur dan Dumai Kota. Pemesanan lewat WA 085263042431," Jelasnya.

Soal prospek penjualannya, untuk pemula Mas Taufik mengakui cukup bagus dengan  penjualan rata-rata 100 tusuk sampai 150 tusuk per hari. Baginya Minat usaha yang serius menjadi kunci utama untuk memulai bisnis jajanan ringan ini.

Perlu ketekunan dan semangat untuk terus berkembang agar tidak hanya menjadi numpang lewat saja. Fakta saat ini mengharuskan kita untuk berfikir inovatif dari hal yang kecil.

"Dengan kata lain para pengusaha jajanan ringan juga harus membuat trobosan-trobosan baru dalam setiap kondisi. Semoga dengan hadirnya Kuliner Mas Fik ini bisa memotivasi anak musa untuk  membuka usaha-usaha lainnya," imbuh mas taufik. ***

Penulis: Videl Tania Pratama
Lembaga Pendidikan Wartawan
PJC Dumai Angkatan II