Riau

Tahun Depan Dewan Minta Jalan Lingkar Duri-Sungai Pakning Direalisasikan

Pipit Lestary SPd, foto: riausky

BENGKALIS (MR) - Rencana pembangunan jalan lingkar antara Kota Duri kecamatan Mandau dengan Sungai Pakning tepatnya dari desa Temiang kecamatan Bukitbatu yang sejak tahun 2003 lalu sudah digadang-gadangkan akan dibangun.

Namun sampai sekarang realisasinya masil nol persen. Anggota DPRD Bengkalis dapil Pinggir berharap tahun 2017 kegiatan fisik dan perencanaan jalan tersebut sudah dilaksanakan. 

Seperti diharapkan oleh Pipit Lestary SPd, bahwa pengerjaan jalan lingkar yang disebut jalan Duri-Sungai Pakning dengan system multiyears (My) tahun 2017 sudah dikerjakan kegiatan fisiknya, termasuk perencanaan. 

Karena sudah 13 tahun rencana pembangunan jalan lingkar yang dinilai paling urgen tersebut tak kunjung terealisasi, dengan berbagai persoalan.

"Pada masa pemerintahan bupati Herliyan Saleh pembangunan jalan Duri-Pakning setahu saya sudah selesai dilelang, tapi sampai berakhirnya masa pengerjaan proyek My diseluruh kabupaten Bengkalis justru jalan lingkar itu tak direalisasikan sama sekali. Untuk itu, tahun 2017 kita berharap proyek jalan lingkar yang sudah selesai dilelang tersebut mulai dikerjakan kegiatan fisiknya," ujarnya.

Dikemukakan politisi Partai Nasdem tersebut, ia optimis pada era bupati Amril Mukhminin jalan lingkar itu dapat direalisasikan, tentunya dengan perencanaan yang matang sehingga tidak memunculkan masalah dikemudian hari. 

Apalagi proyek jalan Duri-Pakning itu gagal dikerjakan karena tidak ditandatanganinya kontrak kerja, yang berujung dilakukannya upaya hukum oleh rekanan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Disebut Pipit juga, dengan keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) bahwa rekanan pemenang lelang tahun 2012 lalu yaitu PT.Citra Gading Asritama (CGA) memenangkan gugatan di MA, dan mereka berhak menjadi rekanan pelaksana mega proyek yang bakal menelan anggaran mencapai Rp 600 miliar itu.

"Dengan dimulainya pembangunan jalan lingkar Duri-Pakning tahun depan, tentu diharapkan juga bisa selesai tiga atau empat tahun kedepan. Hal itu akan menguntungkan masyarakat di kecamatan Mandau dan Pinggir, maupun Bukitbatu, Siak kecil dan Pulau Bengkalis dalam rentang kendali birokrasi serta akses perhubungan, dan tumbuhnya perekonomian masyarakat," sambung Pipit.

Sementara itu bupati Amril Mukhminin yang ditemui, disinggung soal proyek My yang akan bergulir masih belum mau menanggapi hal tersebut, karena anggarannya baru akan diusulkan serta belum ada Memorandum of Understanding (MoU) antara eksekutif dan legislative soal proyek-proyek My diseluruh kabupaten Bengkalis.*** (riausky)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan