Riau

PCR Bantuan PNPB Akan Ditempatkan di RSUD AA, Dumai dan Siak

PEKANBARU (MR) - Pemerintah Provinsi Riau, masih menunggu alat Polymerase Chain Reaction (PCR), bantuan dari Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Setelah tim dari BNPB melakukan pemeriksaan kesiapan laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Ahmad (AA) dan RSUD Siak dan Dumai.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan, alat PCR yang diperbantukan bagi Riau sebanyak 6 unit PCR. Dan PCR ini akan ditempat di tiga daerah, untuk menampung hasil swab di daerah terdekat. Tiga daerah tersebut adalah Kota Pekanbaru, Dumai dan Kabupaten Siak. 

“Kita masih menunggu kiriman alat PCR nya dari pusat. Nanti yang diminta ke BNPB itu ada 6 unit, 2 unit untuk RSUD Arifin Ahmad, 2 unit di Siak untuk mengakomodir Bengkalis, Siak, Pelalawan. 2 lagi di Dumai, mengakomodir Dumai, Bengkalis Rupat, Bengkalis Duri secara daerahnya. Agar nantinya tidak menumpuk dan menunggu biomolekuler RSUD lagi,” kata Mimi Yuliani Nazir.

Sedangkan bagi daerah yang akan mengadakan PCR untuk menampung pasien yang mengadakan swab, saat ini masih dalam proses pengadaan, dan belum ada satupun alat PCR yang masuk ke daerah yang mengadakan pengadaan PCR. 

“PCR harus ada persiapan dulu, kalau kita maunya cepat datangnya. Daerah yang punya PCR sendiri masih berproses, Inhil berproses, Dumai berproses, Pekanbaru berproses, Kampar berproses, ni Rohil kabarnya mau mengadakan, Siak berproses, tapi belum ada yang operasional,” jelas Mimi. 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan