Riau

BUPATI Bengkalis AMRIL MUKMININ BUKA DURI ENDURO XTRIM

BUPATI Bengkalis AMRIL MUKMININ BUKA DURI ENDURO XTRIM

BENGKALIS (MR) - SEKITAR 300 peserta ambil bagian dalam Duri Enduro Xtrim (DEX). Peserta uji adrenalin dengan motor trail itu bukan hanya dari Provinsi Riau, tetapi juga dari berbagai daerah di Sumatera seperti Jambi, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Termasuk dari pulau Jawa. 

Salah satu peserta kejuaraan yang berlangsung di kawasan Duri (Kecamatan Mandau) dan Kecamatan Pinggir itu adalah Arsya (14).  Pelajar  salah satu Sekolah Menengah Pertama di Pinggir  yang bernama lengkap M Arsya Fadillah itu adalah putra ketiga Bupati Bengkalis, Amril Mukminin.

Ketika membuka kegiatan tersebut di kawasan Pokok Jengkol, Duri, Ahad pagi, 18 Desember 2016 tadi, Amril mengaku tidak mengetahui banyak tentang dengan baik olahraga sepeda motor yang melaju pada dominan di jalan off road ini.

Namun melalui melalui olahraga ketahanan bermotor ini, katanya, banyak pembelajaran yang bisa kita petik, untuk diimpelementasikan dalam hidup dan kehidupan. Baik itu dalam hidup bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara.

Diantaranya, kata Amril, bahwa untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan, besar atau kecil, pasti ada hambatan atau rintangan. 

“Supaya dapat melalui rintangan tersebut, selain keahlian atau skill dan keberanian, juga diperlukan berbagai ketahanan, sehingga kita mampu melalui rintangan tersebut. Kalau dalam Enduro, ketahanan dimaksud bukan saja ketahanan motor, tetapi juga fisik dan mental,” katanya.

Kemudian dan  sebagaimana juga berlaku dalam Enduro, apapun yang harus dilakukan tetap waktu, karena waktu itu sangat berharga. 

Selanjut, sebelum melakukan apapun, diperlukan dipersiapan dengan sebaik-baiknya, supaya tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain. 

Enduro juga mengajarkan supaya melakukan sesuatu pada tempatnya. Dan yang juga tidak kalah penting, Enduro ini juga mengajarkan kepada kita untuk cinta dan ikut melestarikan lingkungan,” papar Amril.

Dia mengajak seluruh peserta DEX, khususnya di daerah ini, mengimplementasikan pembelajaran-pembelajaran tersebut dalam keseharian, dan dalam semua aspek kehidupan, serta mentauladankannya kepada masyarakat lainnya. 

“Pembelajaran dalam enduro dapat diberlakukan pada semua aspek kehidupan, lebih-lebih bila ingin meraih sukses,” katanya seraya berpesan agar seluruh peserta berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

Mantan Kepala Desa Muara Basung, Pinggir itu juga mengajak seluruh peserta DEX, terutama dari kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat agar berpartisipasi dalam ketertiban dan mengikuti peraturan lalu lintas.

Pasalnya, imbuhnya, selain kenakalan remaja yang suka kebut-kebutan dan balapan liar di jalan raya atau pada tempat yang tak semestinya, saat ini masih banyak masyarakat yang kesadaran berlalulintasnya masih rendah. 

“Tidak terkecuali para pengendara sepeda motor. Bahkan karena ketidaktertiban tersebut, tidak sedikit korban kecelakaan sepeda motor yang meninggal dunia. Misalnya karena tidak menggunakan helm standar saat berkendara,” ujarnya.

Di bagian lain, dia berharap DEX tersebut, dapat dijadikan momentum kebangkitan dan meningkatkan prestasi olahraga otomotif di kabupaten bengkalis. Khususnya bagi pembalap enduro sehingga bisa mengukir prestasi yang dapat mengharumkan nama daerah, baik itu di ajang regional, nasional maupun internasional.

Bertempat di lapangan Pokok Jengkol, Duripertani, Kecamatan Mandau, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, secara resmi membuka pertandingan yang akan dilaksanakan di kawasan Duri dan Pinggir (Kecamatan Pinggir) tersebut.

Selain first lady Bengkalis Kasmarni Amril dan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga H Eduar, hadir dalam pembukaan kejuaraan tersebut Camat Mandau Djoko Edy Imhar, dan Direktur RSUD Mandau dr Ersan Saputra.

Kemudian, Kasat Lantas Polres Bengkalis, AKP Rachmad C Yusuf. Termasuk Waka Polres Bengkalis Kompol Dhana Ananda yang juga menjadi peserta dalam pertandingan membahayakan itu.

Ketua XTrim Duri, KH Siregar didampingi Divisi Humas, Boni F Sagala menyebutkan, peserta yang mendaftar di hari terakhir sudah mencapai 300 orang.

“Namun, saat permainan akan dimulai juga masih ada yang mendaftar,” katanya mengambarkan betapa antusiasnya penggemar motor trail untuk mengikuti DEX.

Salah satu peserta yang mendaftar di saat-saat enjury time tersebut, menurut Boni, adalah putra ketiga Bupati Bengkalis tadi, Arsya.*** (pantauriau group)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan