Riau

Program untuk Dapatkan Pupuk Subsidi, Pemkab Pelalawan Bagikan Kartu Tani

Bupati Kabupaten Pelalawan memberikan secara simbolis kartu tani kepada petani di Desa Balam Merah, Kec Bunut.

PANGKALANKERINCI (MR) - Bupati Kabupaten Pelalawan Riau, HM Harris mengatakan, akan ada perubahan pola distribusi pupuk subsidi dari manual ke kartu tani.

Hal ini disampaikannya ketika menyerahkan secara simbolis Kartu Tani untuk kelompok tani, bertempat Pasar Baru, Desa Balam Merah, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan beberapa waktu yang lalu.

Dijelaskannya pola ini akan membuat distribusi pupuk subsidi semakin tepat sasaran sehingga keluhan warga petani terkait dengan kelangkaan pupuk akan dapat teratasi.

"Buat petani yang belum memahami mekanismenya, kami harapkan segera mempelajari cara baru dan manfaatnya karena selain penyaluran pupuk bersubsidi, kelak kartu tani juga  bermanfaat sebagai penyalur bantuan lainnya," terangnya.

Bupati Pelalawan HM Harris sedang memberikan sambutan saat penyerahan kartu tani.

Untuk itu bupati yang tidak lama lagi akan mengakhiri jabatannya ini kembali menyampaikan, kartu tani ini akan dipersiapkan dengan maksimal sehingga petani bisa memahami penggunaan Kartu Tani pada saat implementasi nanti.

"Kita berharap pada saat peluncuran program ini nanti tidak ada lagi masalah akibat telah disosialisasikan dan dipahami oleh para petani," ungkapnya.

Lebih lanjut bupati yang cukup dikenal masyarakat terutama para petani di Kabupaten Pelalawan ini menyebutkan, bahwa kartu tani ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Untuk membantu petani.

"Ini salah satu cara Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan terus menciptakan dan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Pelalawan," sebut bupati yang cukup dikenal masyarakat petani ini.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Pelalawan, Budi Surlani menambahkan dengan adanya kartu tani ini pendistribusian dari penyalur atau distributor bakal lebih tertib sehingga petani yang berhak menerima benar-benar jelas.

"Cara ini akan memangkas ruwetnya pengadaan pupuk subsidi bagi petani sehingga akan tercipta cara distribusi yang dapat dipertanggung jawabkan," sebutnya, di Pangkalan Kerinci, Senin (7/12).

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman pangan Kabupaten Pelalawan Budi Surlani, S.Hut.

Ditambahkannya lagi, kegunaan dari kartu tani adalah sebagai alat kontrol kuota yang berhak menerima dimana penerima kartu tani bisa langsung ke distributor atau ke penyalur karena di sana akan ada alat untuk menggesek kartu tani dan langsung keluar kuotanya berapa.

Kemudian Pemerintah Kabupaten Pelalawan bekerjasama dengan PT Bank Mandiri Tbk juga menyiapkan kartu tani ini seperti Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang di lengkapi dengan buku rekening, sehingga bisa untuk menyimpan hasil penjualan pertaniannya.

Lalu kata Ia lagi, kartu tani ini bakal memberikan fasilitas pinjaman atau kredit bagi petani yang membutuhkan modal untuk bertani. "Kita terus berbuat dan melaksanakan terobosan terobosan untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat pelalawan dalam berbagai sektor ke depan," ungkapnya.

Terkait dengan belum banyaknya petani yang menerima kartu tani, PLT Kadis Pertanian yang juga merupakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pelalawan ini berujar, penyaluran pupuk bersubsidi secara manual akan tetap lancar dan efektif dilaksanakan.

"Petani yang belum memiliki kartu tani, tapi sudah terdaftar di sistem e-RDKK tetap bisa membeli pupuk bersubsidi. Ini juga berlaku bagi kios pupuk yang belum memiliki electronic data capture (EDC) kartu tani," terangnya.

Petani di Bunut penerima kartu tani.

Masih katanya lagi, petani tetap dapat menebus pupuk bersubsidi secara manual, asalkan bisa menunjukkan bukti terdaftar dalam e-RDKK, serta menunjukkan foto open camera siap tanam juga persetujuan Dinas Pertanian setempat.

"Kita akan berkoordinasi dengan produsen pupuk serta bank penanggung jawab apabila terdapat petani yang belum memiliki kartu tani padahal telah terdaftar dalam sistem e-RDKK," kata Ia lagi. 

Tidak itu saja, tambah Ia lagi, produsen pupuk pun kini tengah memastikan agar seluruh kios pupuk resmi telah menjadi Kios Pupuk Lengkap (KPL) dan sudah siap menerima transaksi penebusan pupuk bersubsidi menggunakan kartu tani.

"Kita minta produsen pupuk segera berkoordinasi dengan pihak bank penanggung jawab jika masih terdapat kios KPL yang belum dilengkapi mesin debit atau EDC," jelasnya.

Dalam kesempatan penyerahan simbolis tersebut Bupati Kabupaten Pelalawan HM Harris, didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Pelalawan, Budi Surlani, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Bunut, Srinursari, Kapolsek Bunut, Danramil Bunut, Kepala Desa Se-Kecamatan Bunut, serta para penerima kartu tani.

Dalam kesempatan itu, disalurkan kartu tani kepada petani melalui kelompok tani di Desa Balam Merah, sebanyak 501 buah dari total 970 Kepala Keluarga yang ada di tersebut. (Adv/ton)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan