Nasional

Dari 269 Juta, Hanya 181 Juta Masyarakat Indonesia yang Dapat Vaksin Covid-19

MONITORRIAU.COM - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, target pemberian vaksin Covid-19 atau vaksinasi Indonesia sejauh ini ada di angkat 181 juta orang. Dengan rasio perhitungan, 269 juta rakyat diperoleh angka 118 juta herd immunity rakyat berusia di atas 18 tahun.

Jumlah tersebut tidak termasuk orang-orang yang memiliki komorbid (penyakit penyerta) berat, orang-orang yang sudah pernah terinfeksi Covid-19, dan ibu hamil yang masuk dalam kategori eksklusif.

“Target vaksinasi Indonesia adalah 181 juta rakyat, dengan perhitungan satu orang butuh dua dosis vaksin ditambah dengan perhitungan pedoman dari WHO untuk memiliki 15% cadangan vaksin. Vaksin yang dibutuhkan Indonesia adalah 426 juta dosis vaksin,” kata Menkes Budi setelah rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di akun chanel Youtube Sekretariat Presiden.

Lantaran dosis vaksin yang sangat banyak, pemerintah Indonesia pun sudah menempuh lima jalur pengadaan vaksin. Empat jalur sifatnya bilateral, dan satu jalur sifatnya multilateral.

Dari keterangan Menkes Budi, 4 jalur bilateral yang ditempuh, ada dua kontrak pembelian vaksin yang sudah ditandatangani, yakni vaksin Sinovac dan vaksin Novavac. "Sinovac sebanyak 125 juta dan kita punya opsi untuk menambah. Selanjutnya, juga sudah tanda tangan kontrak dengan Novavac sebanyak 137 juta dosis vaksin," imbuhnya.

Sementara dua vaksin yang akan segera dibeli pemerintah Indonesia adalah vaksin Pfizer dan Astrazaneca. Adapun Astrazeneca, dipesan 100 juta dosis vaksin sebagian firm sebagian opsi.

"Terakhir, juga kita akan segera tanda tangan kontrak dengan Biotech Pfizer, untuk 100 juta dosis vaksin. 50 juta firm, sisanya adalah opsi. Kami harap finalisasi dengan Astra dan Pfizer, bisa segera rampung dalam waktu dekat ini,” pungkas Menkes Budi.*** (okezone)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan