Nasional

Ramlan Butarbutar, Perampok Sadis Pulomas Melawan Polisi dengan Pedang

JAKARTA (MR) - Ramlan Butarbutar, pelaku perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, tewas kehabisan darah setelah kakinya ditembak oleh polisi.

"Dia pakai pedang melawan, makanya ditindak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/12/2016).

Sebagaimana diketahui, Ramlan beserta Erwin Situmorang dibekuk di tempat persembunyiannya di rumah kontrakan di Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu 28 Desember 2016.

Saat ditangkap, Erwin sempat melawan petugas. Kemudian petugas memberikan peringatan, dan Erwin mengalami luka tembak di bagian kaki.

Polisi telah memperingatkan keduanya untuk menyerahkan diri. Namun, mereka justru mencoba melawan petugas dan berusaha melarikan diri.

Bahkan, Ramlan coba menebaskan pedangnya kepada polisi yang hendak menangkap. Polisi pun menembak Ramlan di bagian kakinya. Hingga akhirnya ia dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Namun, Ramlan tewas dalam perjalanan karena kehabisan darah.

Ramlan dikenal sebagai spesialis perampokan rumah kosong dan mewah. Ia bukan orang baru di dunia perampokan. Dia juga tercatat sebagai residivis yang sering keluarmasuk tahanan.*** (Okezone)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan