Lingkungan

‘Hadiah’ Diawal Tahun, Jalan Mata Air Kembali Terendam Air

Jalan mata air yang terendam air beberapa tahun lalu

DUMAI (MR) - Memasuki awal tahun 2021 ini Jalan Mata Air kembali mendapatkan ‘hadiah’ banjir. Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari belakangan dan ditambah dengan pasangan keling (naiknya air laut ke daratan, serta permukaan jalan yang rendah menjadikan faktor Jalan Mata Air yang berada di Rukun Tetangga ( RT ) 15, Kelurahan Bintan ini selalu banjir.

Tokoh masyarakat yang juga Ketua Sosial Lingkungan H. Syahrir Tanjung mengatakan, sudah hampir 10 tahun Jalan Mata Air selalu terendam banjir, ketika hujan lebat maupun serta air pasang dari laut.

“Rendahnya permukaan jalan serta tidak mengalirnya air parit di jalan kami ini menjadi faktor terjadinya banjir, " ungkap mantan ketua RT 15 ini.

Perihal untuk mengatasi supaya jalan ini tidak banjir, kata Syahrir, sudah diupayakan pihaknya melalui usulan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kelurahan. Namun hinggasaat ini belum pernah direalisasikan oleh pemerintah,” sebut H. Syarir.

Banyak warga di RT ini yang rumahnya kebanjiran terkena dampak akibat jalan ini selalu terendam air.

Adi salah satu warga yang terkena banjir  berharap agar pemerintah dan dinas terkait dapat mengatasi masalah banjir yang ada di daerah kami in.

“Kami mohon kepada Kepala Daerah yang baru nantinya dapat memberikan solusi untuk mengatasi persoalan yang telah kami hadapi bertahun - tahun ini,” harapnya. ( Vanche )




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan