Nasional

Lecehkan Ka'bah dengan Simbol LGBT, 4 Mahasiswa Ditangkap Polisi

MONITORRIAU.COM – Empat mahasiswa di Turki ditangkap karena dinilai melecehkan Ka’bah dengan simbol kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Para tersangka tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Bogazici, Istanbul.

BBC melaporkan, keempat mahasiswa itu ditangkap karena menampilkan sebuah “karya seni” yang menggambarkan simbol pelangi LGBT di samping gambar Ka’bah, situs paling suci dalam Agama Islam. Kantor Gubernur Istanbul menyatakan, aksi mahasiswa itu adalah serangan buruk yang menista keyakinan agama.

Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, dalam cuitannya di Twitter menyebut para mahasiswa itu sebagai para pelaku penyimpangan.

“Empat orang LGBT menyimpang yang melakukan penghinaan terhadap Ka'bah al-Muazhzhamah (Ka’bah yang Diagungkan) telah ditahan di Universitas Bogazici!” ungkap sang menteri lewat tweet-nya, Sabtu (30/1/2021).

Homoseksualitas menjadi semacam barang legal sepanjang sejarah Turki modern. Namun, sikap oposisi resmi terhadap komunitas LGBT telah tumbuh berkembang di negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

Penyelenggaraan Istanbul Pride (pawai atau parade besar tahunan kaum LGBT di Kota Istanbul) dilarang selama lima tahun berturut-turut sejak 2015. Sementara, wabah Covid-19 benar-benar mencegah upaya dalam bentuk apa pun untuk mengadakan acara itu pada 2020.

“Karya seni” yang menjadi alasan penangkapan empat mahasiswa itu dilaporkan menggambarkan simbol pelangi LGBT di samping Ka’bah. Ada pula gambar Shahmaran—makhluk mitos Timur Tengah yang populer dengan rupa setengah wanita dan setengah ular.

“Karya seni” yang menjadi alasan penangkapan empat mahasiswa itu dilaporkan menggambarkan simbol pelangi LGBT di samping Ka’bah. Ada pula gambar Shahmaran—makhluk mitos Timur Tengah yang populer dengan rupa setengah wanita dan setengah ular.*** (okezone)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan