Riau

Tenggelam di Sungai Selat Morong, Jenazah Honorer Kantor Dungun Baru Rupat Ditemukan

Jenazah Irwandi ditemukan tidak jauh dari lokasi sampannya tenggelam oleh tim SAR dan Kepolisian

BENGKALIS (MR) - Setelah melakukan pencarian selama sembilan jam lebih akhirnya Irwanto, honorer kantor Desa Dungun Baru Rupat yang tenggelam saat memancing bersama teman-temannya Rabu (4/1/2017) sekiranya pukul 05.00 WIB di Sungai Selat Morong, Desa Sei Cingam ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.

Pencarian yang dilakukan oleh Kapolsek Rupat beserta anggota, Polair Polres Bengkalis, Tim Basarnas, Kades serta masyarakat setempat ini sudah dimulai sejak laporan saksi dan teman korban yang berhasil selamat sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi di Mapolsek Rupat.

"Kemarin berangkat memancing pukul 16.30 WIB dan Irwandi juga ditemukan tepat di pukul 16.30 WIB sehari kemudian. Korban ditemukan tidak jauh dari tempat tengelam tersebut. Dan jenazah korban dibawa ke Puskesmas Desa Pangkalan Nyirih untuk di visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono kepada media.

Sebelumnya, lanjut Kapolres lagi, tiga rekan korban yang merupakan kakak beradik ini saat kapal terbalik dan tenggelam mencoba berenang ke tepian dan mencari pertolongan. Dan beruntung tidak jauh dari tempat kejadian mereka berhasil diselamatkan oleh Guan Ho. Akit (48) dan Eng Ka Akit. (14) warga Desa Dungun Baru Kecamatan Rupat.

"Kedua saksi menolong ke 3 korban dinaikan ke sampan miliknya. Saksi meminta bantuan masyarakat melalui HP dan akhirnya sekira pukul 07.00 wib masyarakat berdatangan ke TKP (tempat kejadian perkara)," ujarnya lagi.

Masih dikatakan Kapolres, setelah mendapat keterangan dari 3 korban yang selamat, pada Selasa (3/1/2017) lalu korban dan tiga orang yang selamat mencari ikan menggunakan sampan kecil memakai mesin robin di perairan Sungai Selat Morong, atau tepatnya di Desa Sei Cingam.

Sampai di perjalanan mesin robin tersebut rusak tiga kali. Irwanto alias Bing Kuang sempat naik ke darat memperbaiki mesin sekira pukul 22.00 WIB. Setelah mesin bagus dari pelabuhan Dusun Pangkalan Buah Desa Sei Cingam Rupat, mereka melanjutkan perjalanan lagi ke pelabuhan PT. Panca Cipta Rupat sampai pukul 23.00 WIB.

Kemudian istirahat dan jalan kembali pukul 24.00 WIB ke Kuala Selat Morong sambil mencari ikan dengan cara menangguk menggunakan lampu penerangan petromax hasil yang didapat berupa ikan cucut lebih kurang 6 Kg. Kemudian pukul 04.00 WIB, keempat orang pulang ke Desa Dungun Baru. Dalam perjalanan yang menggunakan sampan kira kira tidak jauh dari pelabuhan dusun Pangkalan Buah Sampan yang ditumpangi tiba-tiba tenggelam bagian belakang.

"Keempat orang tersebut menyelamatkan diri masing-masing dengan cara berenang. Hingga ke tepi bakau tiga orang selamat. Kemudian Irwanto si pemilik sampan sekaligus pembawa sampan posisi paling belakang juga berenang namun karena cuaca masih gelap tiga rekannya memanggil manggil korban tidak ada jawaban dan tidak kelihatan," tutupnya.(goriau)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan