Riau

Upaya Mendongkrak Aplikasi New PLN Mobile di Kabupaten Inhil

Biller PLN ULP Tembilahan bersama seorang pelanggan yang sudah mengunduh Aplikasi New PLN Mobile

Aplikasi New PLN Mobile sudah menjadi tolak ukur agar dapat memberikan layanan lebih efektif dan efisien kepada pelanggan

TEMBILAHAN (MR) - "Susahnya itu kalau kapasitas penyimpanan HP pelanggan sudah penuh," ucap Ramdan di parkiran Kantor PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tembilahan, Jumat lalu.

Ucapan itu dimaksudkan sebagai salah satu hambatan yang sering dijumpai. Wajah lelah Ramdan hari itu masih ada, dia baru saja datang dari rumah-rumah pelanggan.

Ya, pria ini adalah seorang Biller yang ditugaskan PLN menyosialisasikan Aplikasi New PLN Mobile secara "Door to Door" setiap hari. Sosialisasi itu sudah dilakukannya sejak awal tahun 2021, tidak lama setelah Aplikasi terbaru ini diluncurkan.

Saat jumpa Monitorriau.com, pekerja dari Haleyora Power (anak perusahaan PLN) ini masih semangat, dia tidak irit bicara ketika bahas soal aplikasi berbasis digitalisasi tersebut.

Di parkiran kantor tadi, dia bahkan sempat memperagakan bagaimana cara mengajak pelanggan agar menggunakan aplikasi 10 MB itu. Dengan cekatan, semua ucapannya menggambarkan segala kemudahan kedua belah pihak, baik pihak PLN maupun pelanggan.

Artinya, pelanggan yang tertimpa gangguan listrik akan mudah melakukan pengaduan. Begitu juga sebaliknya, PLN akan lebih cepat menerima laporan ketika ada gangguan dari pelanggan.

Dia tidak sendiri, ada 16 rekan lainnya juga turut mengenakan seragam kemeja berwarna biru berpadu helm kuning. Biasanya mereka berpencar, minimal menyapa 10 pelanggan dalam sehari. Kecuali hari libur.

Dari pengalamannya, hampir setiap pelanggan merespon baik atas kehadiran Aplikasi New PLN Mobile. Umumnya karena dapat beli token listrik dengan harga sedikit lebih murah.

"Itu memang benar, perbedaan harga token terdapat pada biaya admin jika dibandingkan dengan aplikasi lain ataupun di outlet-outlet terdekat. Bahkan di New PLN Mobile sudah terintegrasi dari berbagai Bank," urainya.

Namun disisi lain, langkah mereka tidak luput dari kendala. Selain kapasitas penyimpanan telepon selular tadi, sebagian pelanggan juga ditemukan tidak mengantongi Android ataupun iOS. Apalagi pelanggan jauh di pelosok, sosialisasi aplikasi ini sudah pasti terkendala jaringan internet.

Disela kesibukan di ruang Billing Management (Billman), mereka tetap selalu menyempatkan turun menyapa pelanggan. Apalagi jumlah user/pengguna di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini masih jauh tertinggal dari jumlah total pelanggan.

Berdasarkan data PLN yang diterima Monitorriau.com pertanggal 16 Juni 2021, tercatat baru 14.841 pengguna New PLN Mobile. Sedangkan jumlah pelanggan sudah mencapai 150.936 pelanggan. Jumlah itu khusus di bawah kendali PLN ULP Tembilahan dan PLN ULP Kuala Enok.

Jika diterincikan, maka dari total 150.936 pelanggan, tercatat 104.000 merupakan pelanggan dari PLN ULP Tembilahan, namun yang menggunakan Aplikasi New PLN Mobile baru 8.756 pengguna.

Kemudian 46.936 pelanggan lainnya adalah di bawah kendali dari PLN ULP Kuala Enok, dan yang menggunakan layanan berbasis aplikasi ini baru 6.085 pengguna.

Sekali lagi, data itu dikecualikan bagi pelanggan di luar kendali PLN ULP Tembilahan dan PLN ULP Kuala Enok. Pasalnya, ada beberapa wilayah yang langsung ditangani oleh Unit Rengat, seperti pelanggan wilayah Kecamatan Kemuning, Kecamatan Keritang, dan sebagian pelanggan dari Kecamatan Kempas.

PLN ULP Tembilahan saat ini hanya mencakup wilayah Kecamatan Tempuling, Tembilahan Hulu, Tembilahan, Batang Tuaka, GAS, Gaung, Mandah, Pelangiran, Kateman, Pulau Burung, Concong, dan Kuala Indragiri (Kuindra).

Sedangkan PLN ULP Kuala Enok baru mencakup sebagian wilayah Kecamatan Kempas, sebagian di Tempuling, Enok, Tanah Merah, dan sebagian lagi di wilayah Kecamatan Kuindra.

Keunggulan Aplikasi New PLN Mobile

Sebetulnya, aplikasi ini sudah ada sejak Oktober 2016 silam. Sebab berdasarkan dari situs layanan.pln.co.id, PLN pertama kali meluncurkan aplikasi layanan digital tepat pada Hari Listrik Nasional ke-71.

Namun seiring berjalannya waktu, PLN kembali memaksimalkan pengembangan pelayanan, maka perusahaan yang mengurusi semua aspek kelistrikan ini kembali meluncurkan tepat pada tanggal 20 Desember 2020 lalu, kali ini dikenal dengan sebutan New PLN Mobile.

Lantas apa keunggulannya? berdasarkan keterangan dalam Buku Saku Implementasi Outage Management New PLN Mobile, aplikasi berbasiskan Mobile Apps ini mampu mengintegrasikan proses bisnis PLN untuk berkomunikasi dengan konsumen lebih mudah dengan mengintegrasikan seluruh layanan pelanggan. Kemudian kualitas layanan juga meningkat, dan pelanggan dapat mengakses lebih mudah dalam satu genggaman.

Layanan yang menggunakan digitalisasi ini juga mendorong bagaimana cara menekan biaya listrik ke titik terendah. Sekaligus memastikan kualitas pasokan yang aman dan andal.

Hingga hari ini, aplikasi New PLN Mobile sudah diunduh lebih dari 5 juta user melalui Google Play Store. Namun jumlah itu belum menghentikan PLN menyosialisasikan kepada masyarakat, perusahaan dari BUMN ini terus gencar menyampaikan berbagai keunggulan New PLN Mobile.

Manajer PLN ULP Tembilahan, M Hosen, Rabu (16/06/2021) menyebutkan, keunggulan aplikasi ini juga memungkinkan pelanggan pengajuan pengubahan daya, swadaya catat angka meter, serta layanan pengaduan.

"Secara perlahan, kita mentransformasikan layanan melalui New PLN Mobile. Bukan semakin sulit, justru dengan fitur-fitur yang ada ini akan memudahkan para pelanggan berinteraksi kepada petugas lebih intens," sebutnya.

Sebab katanya, ada banyak fitur yang dapat dinikmati dalam aplikasi ini. Diantaranya, Token & Tagihan, Layanan Listrik, Catat Meter, Pengaduan, Iconnet, Info Stimulus, dan ListriQu.

Pertama Token & Tagihan, dalam fitur ini pelanggan dapat melakukan transaksi pembelian token listrik bagi pelanggan yang menggunakan layanan Prabayar maupun Pascabayar.

Kemudian, ada juga fitur Layanan Listrik. Dari fitur ini, pelanggan dapat melakukan permohonan Pasang Baru (PB), Ubah Daya (PD) dan Simulasi Biaya Permohonan, baik PB maupun PD.

Lalu untuk fitur Catat Meter, khusus kepada pelanggan layanan Pascabayar dapat melakukan proses pembacaan, pencatatan dan melaporkan angka stand meter secara mandiri setiap bulan serta mendapatkan estimasi tagihan listriknya. Adapun periode pelaksanaan kegiatan catat meter secara mandiri dilaksanakan setiap tanggal 24 sampai dengan 27 setiap bulannya.

Sepanjutnya fitur Pengaduan, pada kali ini pelanggan dapat melakukan pelaporan terkait kendala kelistrikan, baik soal gangguan kelistrikan ataupun keluhan lainnya. Pada fitur ini ada 3 tipe pengaduan yang bisa dipilih, yakni pengaduan gangguan bersifat teknis yang mengkibatkan padam, pengaduan keluhan bersifat non teknis yang tidak mengakibatkan padam, dan pengaduan ListriQu sebagai layanan yang berkaitan dengan gangguan instalasi pelanggan.

Menurut Hosen, setiap pelanggan yang melapor gangguan melalui fitur ini akan lebih cepat diterima. Sebab notifikasinya langsung masuk ke modul pelaporan untuk segera direspon.

"Jadi, bagi pelanggan yang sudah mengunduh Aplikasi New PLN Mobile, kita harap untuk dapat menggunakan sebagaimana mestinya. Termasuk mengadukan gangguan listrik," ucapnya.

Tidak kalah penting, lanjutnya, Aplikasi New PLN Mobile ini juga menyediakan fitur Iconnet. Fitur ini merupakan produk layanan internet broadband full fiber optic, yakni menyediakan paket layanan internet yang mengacu pada transmisi Internet berkecepatan tinggi. Pelanggan dapat menikmati layanan ini setelah mendaftar mengikut perintah dalam menu tersebut.

Lanjut ke fitur Info Stimulus. Bagi pengguna Aplikasi New PLN Mobile, melalui fitur ini dapat mengetahui kompensasi yang diberikan akibat dampak pandemi Covid-19 setiap bulan dengan berbagai kriteria pelanggan.

Terakhir fitur ListriQu. Fitur ini merupakan layanan pemeriksaan, perbaikan, pemeliharaan, konsultasi, pembangunan dan penyediaan material Instalasi Milik Pelanggan (IML) yang dilayani dengan keunggulan kecepatan layanan, petugas yang bersertikat, transparansi harga, material sesuai standar serta kualitas dan garansi layanan.

Hanya saja kata Hosen, fitur ListriQu belum bisa diterapkan di wilayah PLN ULP Tembilahan. Bukan karena kualitas material, namun pihaknya terkendala disisi Sumber Daya Manusia (SDM). Pasalnya, ListriQu ini harus menyediakan layanan instalasi listrik yang cepat dengan petugas yang memiliki sertifikasi kompetensi kelistrikan.

"Sampai saat ini belum diterapkan di wilayah kita disebabkan masih terkendala pihak ketiga sebagai tenaga penunjang," katanya.

Meskipun begitu, pimpinan unit dibawah naungan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rengat ini tetap optimis. Diyakini, dalam kurun waktu tidak begitu lama, layanan fitur ListriQu bakal diterapkan di wilayah Tembilahan dan sekitarnya. Sebab sebagaimana diketahui, layanan fitur ListriQu ini akan diterapkan secara bertahap ke seluruh unit di Indonesia.

Selain fitur-fitur tersebut, disana juga ada menu Notifikasi. Dari menu ini pelanggan dapat mengetahui seluruh pemberitahuan yang masuk pada New PLN Mobile seperti pemberitahuan periode pelaksanaan catat meter, pemberitahuan penagihan, hingga pemberitahuan padam terencana, dan gangguan serta lain sebagainya.

"Ekspansi pelayanan ke era digital ini benar-benar memberi kenyamanan kepada pelanggan," ujarnya.

Hosen juga berkeyakinan, pelayanan melalui Aplikasi PLN Mobile ini akan melebihi ekspektasi pelanggan. Sebab, kehadiran layanan era industri 4.0 ini bakal mengubah maindset pelanggan dari kata biasa melayani menjadi setia melayani.

"Hak-hak kemudahan pelanggan akan terpenuhi melalui Aplikasi New PLN Mobile ini," ucapnya.

Didukung Bupati Inhil

Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan sangat mendukung upaya mendongkrak Aplikasi New PLN Mobile ini di tengah-tengah masyarakat. Pernyataan itu disampaikan Bupati melalui Monitorriau.com, Senin (21/06/2021) lalu.

Dia berpendapat, hadirnya pelayanan melalui digitalisasi di wilayah Kabupaten seluas lebih dari 11 ribu kilometer kuadrat ini merupakan solusi baru. Pastinya menjadi solusi dari berbagai masalah kelistrikan.

"Semoga dengan Aplikasi New PLN Mobile, masalah dan kesulitan masyarakat dalam pelayanan PLN segera dapat diatasi dalam waktu yang singkat, cepat dan efektif," katanya.

Untuk itu, orang nomor satu di Kabupaten Inhil ini mengajak kepada masyarakat segera mengunduh Aplikasi New PLN Mobile agar mendapatkan pelayanan kelistrikan lebih baik lagi kedepannya.

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera memanfaatkan Aplikasi ini, guna terwujudnya layanan PLN yang lebih baik dan maksimal," tutupnya. (Mirwan)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan