Pariwisata

Asyiknya Berenang di Pantai Panipahan saat Air Pasang Tiba

MONITORRIAU.COM - Bagi sebagian orang dewasa mungkin tidak terlalu tertarik untuk sekedar mandi-mandi atau berenang di dipinggiran pantai. Apalagi pantai berlumpur.

Biasanya orang dewasa lebih memilih kolam renang atau danau yang romantis. Seperti Danau Toba di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan beberapa danau di daerah lainnya.

Beda halnya dengan apa yang dilakukan sekelompok anak-anak di RT 003 RW 002 Kelurahan Panipahan Kota, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, misalnya.

Mereka asik bercanda ria berenang kesana kemari sambil mengayunkan kaki dan kedua tangannya agar tetap terapung di atas air laut di sekitar rumah mereka.

Sekumpulan bocah yang berusia belasan tahun. Seperti Novita (10), misalnya, bersama sepupunya Pini (11) dan temannya Hesti (12), Eben Ezer (16) dan Timo (12) mengaku senang bisa berenang di pantai sembari bercanda ria bersama teman temannya yang lain.

"Mandi pasang karena enak, Om.  Selain itu kita bisa sambil belajar berenang," kata Hesti kepada MonitorRiau.com, Sabtu (24/7/2021) sembari menenteng satu pelampung bulat yang biasa digunakan untuk jaring ikan.

"Makanya kita berenang sambil olah raga, sehat,"  celetuk Pini.

Melihat hal itu beberapa teman temannya yang lain ikut nimbrung bersama Pini, seakan ingin tahu apa yang sedang dibincangkan.

Sesekali teman teman lainnya melompat ke laut dari jalan pelataran beton seakan cari perhatian (caper) sambil sesekali melambai lambaikan tangan berselfie ketika tahu akan dijepret dengan Handphone Android.

Seklipun pantainya berlumpur, airnya keruh namun itu semua tidak menyurutkan semangat mereka  mandi dan berenang. Sesekali mereka menyelam, saling lempar bola lumpur sambil tertawa riang.

Meskipun kini kondisi masih dalam situasi COVID-19, namun sepertinya tidak membuat para boca bocah ini merasa khawatir dengan hal itu. Itulah dunia mereka, bermain, bercanda ria, tanpa ada rasa cemas dan bimbang.

Sore itu matahari pun perlahan lahan mulai meredup menunjukkan bahwa hari sudah mulai petang, dan air pasang pun mulai surut kembali mengarah ke laut.

Sesekali terdengar suara seorang wanita dewasa memanggil-manggil  anaknya sebab saat itu hari sudah mulai petang. "Timo....!! Pulang...!!

"Iya Mak....!!," kata Timo menimpali panggilan ibunya tanpa membantah. Tidak berlama-lama Timo pun beranjak dari dalam air, diikuti oleh teman-temannya yang lain, ikut beranjak berjalan menuju ke rumah masing-masing.

Sekumpulan anak anak sedang asik berenang, bermain dan mandi saat air pasang tiba. ***

Ditulis oleh: Wisman Sinaga, Wartawan Media Online MonitorRiau.com




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan