Riau

Diduga Konflik Sesama Profesi, Nelayan Rawai Muntai Lapor ke Polisi

Ilustrasi kapal nelayan.(net)

BENGKALIS (MR) - Konflik antar nelayan di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis kembali terjadi. Salah satu kapal nelayan Rawai Desa Muntai, diduga ditabrak kapal nelayan Jaring Batu, Desa Pambang, di Perairan Muntai, Senin (9/1/17) sekiranya pukul 13.00 WIB. 

Tidak terima dengan penabrakan tersebut, nelayan Rawai asal Desa Kecamatan Bantan melaporkan ke Polres Bengkalis meminta keadilan. 

Infromasi yang berhasil dirangkum, insiden tersebut terjadi terhadap kapal nelayan Rawai asal Deas Muntai tiba-tiba ditabrak oleh nelayan jaring baru asal Desa Pambang. Korban Jumari merawai bersama saudara kandungnya Elsani tanpa sebab ditabrak. 

"Saya tidak tahu apa salah saya, lagi melaut. Tiba-tiba kapal nelayan asal Pambang menabrak," ungkap Jumari, Senin (9/1/17). 

Merasa tidak terima ditabrak, Jumari melaporkan ke Ketua Nelayan setempat dan melaporkan ke pihak kepolisian. 

Sementara itu, Kapolsek Bantan AKP Yuherman membenarkan adanya insiden tabrakan antar kapal nelayan tersebut. Kasus ini sudah ditangani pihak Polres Bengkalis dan dipimpin Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono langsung menuju Desa Muntai melakukan pertemuan dengan para nelayan. 

“Ya benar, memang ada insiden siang tadi dan sekarang pak Kapolres sedang di sini (Desa Muntai, red) bersama nelayan,” ungkapnya singkat. 

Sejauh ini belum diketahui secara pasti upaya penyelesaian yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait adanya insiden nelayan ini.*** (riauterkini)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan