FJPP

Polisi Diminta Razia Pengguna Senpi

Wakil DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga

PEKANBARU (MR) - Kasus penembakan yang menewaskan pemuda warga kampung dalam, Kecamatan Senapelan bernama Jodi Setiawan alias Jodi Oye (21) baru-baru ini menggemparkan warga sekitar, bahkan atas kasus tersebut kalangan legslatif juga merasa prihatin, dan meminta aparat kepolisian segera mengusut tuntas peristiwa tersebut.

Selain itu, pihak kepolisian juga diminta lebih gencar melakukan razia-razia penggunaan senjata api ilegal ditengah-tengah masyarakat Kota Pekanbaru.

"Kita minta Polisi konsisten melakukan razia untuk menyita banyaknya senjata api ilegal yang beredar di masyarakat," ungkap Jhon Romi Sinaga, Wakil DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (10/1/2017)

Selain itu, lanjut Politisi PDI Perjuangan ini lagi, Razia harus dilakukan secara merata diseluruh tempat, termasuk tempat hiburan malam yang diduga jadi peredaran senjata api ilegal, termasuk juga razia tempat atau pelaku atau pengrajin senjata api.

Bahkan Romi juga mendesak Polisi mengusut tuntas motif pelaku yang telah menewaskan Jodi, pasalnya, prediksinya, ada kemungkinan pelaku penembakan bukan pelaku kriminal biasa.

"Kepolisian harus serius menyidiknya, jangan sampai kejadian ini hanya dianggab sebagai motif biasa, harus didalami dan diusut tuntas sampai keakar-akarnya," singkat Romi.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Pekanbaru lainnya, Sri Rubiyanti dari Komisi I mengaku miris mengetahui penembakan bisa terjadi di tengah masyarakat meski saat ini pelaku telah ditangkap.

"Diminta aparat agar kembali memperketat pengawasan. Ini menjadi Presiden buruk untuk Pekanbaru, karena menandakan Pekanbaru sudah tidak aman lagi. Saya harap kinerja kepolisian bisa lebih ditingkatkan dan kejadian yang sama tidak terjadi lagi di Pekanbaru ke depannya," jelas Sri.

Kepada masyarakat, Sri mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaan. "Jika ada yang mencurigakan segera laporkan ke pihak keamanan setempat. Ini mencegah kriminalitas kepada diri kita," ungkapnya.

Terhadap kinerja aparat yang sudah menangkap pelaku, Sri memberi apresiasi karena sudah menangkap pelaku penembakan. "Kita apresiasi kinerja aparat yang bekerja sama bisa menangkap pelaku dalam waktu yang singkat," tuturnya. 

Politisi Gerindra ini juga mempertanyakan senjata yang dipergunakan oleh pelaku, kenapa sampai pelaku dapat menggunakan senjata tersebut dan seperti apa izin kepemilikannya. "Ini perlu dipertanyakan, karena tidak semua orangn bisa menggunakan senpi yang menakutkan masyarakat," ugkapnya.(halloriau)

 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan