FJPP

Secara Persentase, Berikut Angka Kematian Kasus Covid-19 di Riau

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir

PEKANBARU (MR) – Secara persentase, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menjadi daerah penyumbang tertinggi angka kematian akibat virus corona (Covid-19) di Provinsi Riau, sepanjang wabah ini melanda Bumi Lancang Kuning sejak Maret 2020 lalu.

Namun jika dilihat secara jumlah, kasus kematian tertinggi justru terdapat di Kota Pekanbaru. Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat, per 26 September 2021, total kasus kematian akibat covid-19 di Provinsi Riau mencapai 4.049 kasus, dan diperkirakan akan terus bertambah.

“Saat ini hampir setiap hari selalu ada pasien Covid-19 yang meninggal, meskipun angkanya tidak setinggi saat kasus positif harian melonjak beberapa waktu lalu,” kata Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir, Senin (27/9/2021) di Pekanbaru.

Dijelaskan, dari 4.049 kasus kematian akibat Covid-19 di Provinsi Riau, Rohul menempati posisi pertama untuk angka kasus kematian tertinggi secara persentase. Tercatat hingga 26 September 2021, dari total 5.290 kasus sebanyak 349 kasus kematian terjadi atau 6,6%.

“Persentase angka kematian mengikuti jumlah masuk terkonfirmasi. Jadi secara persentase mengapa di Rohul angka kematian lebih tinggi, karena memang jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan Bengkalis,” terang Mimi.

Dia merincikan, jika dilihat secara jumlah, angka kematian tertinggi terdapat di Kota Pekanbaru. Dari 51.399 kasus terkonfirmasi, ada 1.260 yang dinyatakan meninggal akibat Covid-19. Namun secara persentase jumlahnya hanya 2,5%.

Sedangkan daerah dengan jumlah angka kematian terendah akibat Covid-19 terdapat di Kabupaten Kepulauan Meranti, dari 1.986 kasus terkonfirmasi terdapat 75 kasus meninggal dunia (3,8%).

Sementara itu, jika dilihat dari persentase, kasus kematian terendah terdapat di Kota Dumai. Dari 10.520 kasus positif, sebanyak 242 kasus kematian yang terjadi atau (2,4%).

Maka dari itu, Mimi mengajak seluruh masyarakat Riau, khusunya untuk tetap disiplin menerapkan gerakan 5M protokol kesehatan yakni Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.

“Kita sangat mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk dapat meningkatkan realisasi vaksinasi guna meminimalisir / mencegah terkena Covid-19. Selain melindungi diri sendiri dengan vaksin kita juga membantu melindungi orang lain,” tukasnya.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan