MONITORRIAU.COM - Sarapan selalu dinilai menjadi waktu makan terbaik. Beberapa ahli gizi dan ahli kesehatan juga menyarankan kebiasaan sarapan sehat untuk kendalikan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.

Kadar kolesterol jahat begitu mengancam kesehatan. Jika tak segera diatasi banyak penyakit kronis yang akan ditimbulkan di kemudian hari akibat kolesterol yang tidak berhasil dikendalikan.

Menjaga kebiasaan makan sehat, terutama dengan tidak menumpuk banyak kalori di dalam tubuh dianggap menjadi cara terbaik untuk kendalikan kolesterol. Sebagaimana diketahui kebiasaan makan yang tak sehat menjadi yang paling cepat memicu lonjakan kolesterol di dalam tubuh.

Bukan hanya bagi penderita kolesterol tinggi saja, kebiasaan sarapan sehat ini juga sebaiknya dijalani untuk mencegah lonjakan kolesterol sehingga kadarnya tetap sehat di dalam tubuh. Selaku penulis di GoWellness, Courtney D'Angelo, MS, RD, merekomendasikan kebiasaan sehat saat sarapan yang harus dijalani agar kolesterol tetap terkendali.

Berikut ini 4 kebiasaan sarapan untuk kendalikan kolesterol menurut Eat This, Not That (2/1):

1. Konsumsi Lemak Sehat

Menurut D'Angelo, jenis lemak yang tepat yang dikonsumsi di pagi hari sangat berdampak bagi kadar kolesterol di dalam tubuh. Lemak yang sehat mampu mengendalikan kolesterol buruk selama seharian penuh ketika disantap saat sarapan."

"Mencoba membatasi asupan lemak jenuh yang biasanya ditemukan pada produk susu, kue panggang hingga makanan olahan karena konsumsinya yang terlalu banyak dapat meningkatkan low-density lipoprotein atau yang dikenal dengan kolesterol buruk," kata D'Angelo.

D'Angelo menekan bahwa mengganti makanan tinggi lemak jenuh dengan lemak yang lebih sehat memang sangat penting. Salah satu cara yang diberikannya adalah mulai mengonsumsi kacang-kacangan, daging tanpa lemak, hingga minyak yang tak mengandung lemak jenuh."

2. Perbanyak Konsumsi Serat Larut

Memulai hari dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat, terutama serat larut, akan sangat membantu menjaga keseimbangan kadar kolesterol. Hal ini datang dari kemampuan serat larut yang menyerap kolesterol dan membuangnya bersama kotoran.

"Serat larut, seperti yang ditemukan pada oatmeal, menurunkan penyerapan kolesterol dalam tubuh, menurut penelitian bahwa 5 hingga 10 gram serat larut per hari dapat menurunkan kolesterol buruk secara total," kata D'Angelo.

D'Angelo menyarankan konsumsi oatmeal yang dilakukan secara rutin setiap sarapan untuk mendapatkan manfaat maksimal dari serat larut tersebut. Dirinya juga menyarankan penambahan beberapa potong buah kaya serat agar hasilnya lebih efektif.

3. Tambahkan Asupan Asam Lemak Omega 

D'Angelo menyebutkan bahwa konsumsi asam lemak omega 3 sangat berdampak pada kadar kolesterol buruk. Menambahkan asupan asam lemak omega-3 secara tidak langsung mampu menurunkan lonjakan kolesterol buruk beserta meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

"Asam lemak dapat menurunkan trigliserida, yang mana ditemukan pada jenis lemak yang ada dalam darah, hal ini berarti juga menurunkan kadar tekanan darah juga," kata D'Angelo.

D'Angelo juga menyarankan cara-cara yang paling mudah dan menyenangkan untuk meningkatkan asupan asam lemak omega 3 pada saat sarapan. Misalnya dengan menambahkan kacang walnut atau flax seeds ke dalam mangkuk yogurt.

4. Konsumsi Protein Whey

Cara paling mudah untuk menekan kadar kolesterol adalah dengan menambahkan konsumsi protein whey. Banyak dikonsumsi oleh para pegiat olahraga, ternyata protein whey tak hanya membantu meningkatkan massa otot saja.

"Protein bisa dikonsumsi sebagai suplemen dan hasilnya menunjukkan penurunan pada kolesterol buruk hingga kadar kolesterol total," kata D'Angelo.

Protein whey ini sebenarnya bisa divariasikan dengan gabungan makanan lainnya. Misalnya ditambahkan ke dalam semangkuk oatmeal dan diberi toping potongan buah-buahan segar yang disukai.*** (detik.com)