Food & Traveler

Promosi KFC Dikritik China karena Dianggap Buang-buang Makanan

Ilustrasi Google

MONITORRIAU.COM - Promosi terbaru KFC untuk merayakan tahun ke-35 di Asia mendapat kecaman dari Asosiasi Konsumen China pada Rabu (12/1/2022).

Melansir Bloomberg, promosi yang dilangsungkan bersama produsen mainan terkenal Pop Mart International Group tersebut dinilai membuang-buang makanan.

Pasalnya, pelanggan harus membeli paket makanan KFC untuk mendapatkan koleksi mainan secara acak.

Sementara jika menginginkan koleksi mainan lengkap, pelanggan setidaknya harus membeli paket makanan sebanyak enam kali, seperti dilansir dari CNN.

Bahkan, seorang pelanggan diketahui rela membeli 100 makanan sekaligus dan menghabiskan uang 10.500 yuan atau sekitar Rp 23 juta.

“Sebagai produsen makanan, KFC telah mendorong pembelian makanan berlebihan yang tidak rasional,” kata asosiasi nasional yang diawasi oleh pemerintah tersebut.

“Ini melanggar moral dan norma, serta semangat hukum,” tambahnya, seperti dikutip dari Bloomberg.

Cara promosi KFC ini dianggap tidak sejalan dengan kampanye pemerintah China Xi Jinping.

Sebab, kampanye yang diluncurkan pada 2020 lalu tersebut berisi tentang misi pemerintah untuk mengurangi limbah makanan saat pandemi Covid-19.

Hingga kini diketahui belum ada tanggapan resmi dari Pop Mart dan Yum China (YUMC) atas  kritik terkait promosinya yang dinilai berlebihan.*** (KOMPAS.com)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan