BENGKALIS (MR) - Direncanakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis akan melakukan uji coba 'Full Day School' di Kecamatan Mandau dan Siak Kecil. Dengan tujuan untuk melihat reaksi dan dampak dari penerapan program tersebut. Full day school sendiri merupakan program sekolah dimana proses pembelajaran dilakukan seharian penuh di sekolah.

Hal itu dibenarkan Plt Kadisdik Kabupaten Bengkalis Edi Sakura, Rabu (18/1/2017) kepada wartawan. Namun dirinya tetap berkonsultasi soal kesiapan sekolah di dua kecamatan itu dengan mengenai program full day school.

"Meskipun pemberitahuan full day school ini sudah kita sampaikan ke UPTD (unit pelayanan teknis dinas) beberapa waktu lalu,"ungkapnya menjelaskan.

Dikatakan Edi Sakura, penerapan uji coba program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI mengingat tahun depan diberlakukan secara nasional.

"Jadi kita ambil beberapa kecamatan itu untuk melihat reaksi. Nantinya full day school sendiri waktu belajarnya dari pukul 7 pagi hingga pukul 4 petang dan hari sabtu libur, "jelas Edi.

Disinggung, penerapan uji coba akan berdampak pada matinya proses belajar mengajar madrasah diniyah aliyah (MDA), Kadisdik membantahnya.

"Tidak, seperti pertemuan kita kemarin dengan pihak MDA di Mandau mereka sepakat, jam belajar dari pukul lima petang sampai jam tujuh malam. Namun jika uji coba dalam satu bulan banyak masalah yang timbul maka akan kita stop, "pungkasnya.*** (goriau)