MONITORRIAU.COM - Sultan Ageng Tirtayasa merupakan salah satu pahlawan pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Banten.

Keberhasilan Sultan Ageng Tirtayasa dalam memajukan Kerajaan Banten menjadi jasanya yang terus dikenang hingga saat ini.

Saat berkuasa sebagai Sultan Banten pada 1651-1683, Sultan Ageng Tirtayasa teguh menentang VOC dan membela bangsa Indonesia.

Nama Sultan Ageng Tirtayasa kini dijadikan nama universitas negeri di Banten, yakni Univesitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA).

Berbicara tentang Banten, asal daerah Sultan Ageng Tirtayasa ini tidak hanya terkenal dengan berbagai objek wisata, tetapi juga makanan khasnya.

Salah satu makanan khas Banten adalah soto banten. Bila dibandingkan dengan beragam soto lainnya di Indonesia, ciri khas soto banten terdapat pada potongan kentang goreng yang disajikan bersama sayur dan kuah.

Selengkapnya, simak resep soto banten dari buku "25 Resep Makanan Daerah Banten Dan Sekitarnya" (2013) oleh Miftah Sanaji terbitan Gramedia Pustaka Utama berikut ini.

Resep soto banten

Bahan:

• 1,5 liter air
• 2 potong dada ayam
• 2 lembar daun salam
• 1 sdm garam
• 1 batang serai, memarkan
• 2 buah tomat, potong-potong
• 3 sdm minyak goreng

Pelengkap:

• 30 gr suun, rendam air hangat
• 300 gr kentang, potong kotak, goreng
• 10 gr taoge
• 3 butri telur rebus, belah 2
• 2 batang daun seledri, potong halus
• 6 sdm bawang goreng

Bumbu dihaluskan:

• 5 siung bawang putih
• 8 buah bawang merah
• 1 sdt merica
• 2 sdt garam
• 3 cm kunyit

Cara membuat soto banten

1. Rebus ayam dan garam sampai ayam matang. Saring, sisihkan kaldunya.

2. Angkat ayam, goreng sampai kecoklatan lalu suwir-suwir.

3. Tumis bumbu yang dihaluskan, daun salam, dan serai sampai harum. Tuang ke dalam rebusan kaldu, didihkan.

4. Tata suun, kentang, taoge, telur rebus, dan potongan tomat. Siram dengan kuah panas. Taburkan seledri dan bawang goreng."*** (KOMPAS.com)