Food & Traveler

Apa Penyebab Harga Kedelai Naik?

Ilustrasi google

MONITORRIAU.COM - Harga kedelai di Indonesia saat ini cenderung tidak stabil. Wakil Ketua Bidang Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI ), Lena Prawira, menjabarkan beberapa alasan harga kedelai meningkat. 

Alasan tersebut di antaranya suplai kedelai yang masih mengandalkan impor, kelangkaan kapal kargo, kelangkaan kontainer dari Amerika, serta biaya pengapalan yang terus naik

Hal itu dijabarkan dalam Soy Food and Beverage Symposium: The Future of Soy Food and Beverage Business, yang digelar online, Selasa (30/8/2022).

“Kondisi geopolitik seperti perang dan kondisi iklim yang menyebabkan gagal panen juga mempengaruhi harga pangan termasuk kedelai,” Ujar Indrayana selaku moderator pada simposium tersebut.

Yunawati Gandasasmita selaku Komite Regulasi Teknis Pangan GAPMMI menyimpulkan bahwa faktor tingginya pengeluaran untuk logistik serta krisis energi menjadi penyebab utama naiknya harga kedelai saat ini. 

Dikutip dari Kompas.com yang tayang Rabu (23/3/2022), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun mengakui bahwa kran impor perlu dibuka lebar untuk kedelai.

Berdasarkan perhitungan data prognosa, kebutuhan impor kedelai pada tahun ini diperkirakan tembus 2.842.226 ton.

Menurut Syahrul, struktur harga yang ada saat ini tidak menguntungkan petani apabila mereka menanam kedelai. 

“Kita tergantung lebih dari 12 tahun impor kedelai karena harga (kedelai) luar Rp 5.000-an (per kilogram), sementara petani kita tidak bisa untung kalau (menjual kedelai) di bawah Rp 7.000,” kata Syahrul pada rapat kerja Kementerian Pertanian bersama Komisi IV DPR RI, (22/3/2022)."*** (KOMPAS.com) 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan