MONITORRIAU.COM - Bumbu masak kemasan atau yang juga akrab disebut bumbu instan saat ini banyak tersedia di pasaran.

Tidak hanya membuat rasa makanan menjadi umami, bumbu instan juga dapat menghemat waktu memasak. Sebab bumbu jenis ini sangat mudah digunakan.

Namun demikian, ada takaran yang harus diperhatikan saat membuat sajian menggunakan bumbu kemasan.

Misalnya, saat menggunakan bumbu kemasan SABA. Head marketing PT. Sabana Barokah Agna Charissa mengatakan, perbandingan bumbu kemasan seberat 40 gram ini dan bahan masakannya tidak selalu sama.

Agna mencontohkan dua masakan yang umum dibuat memakai bumbu instan, yakni rendang dan opor ayam.

"Satu kemasan kan 40 gram, bisa untuk tiga sampai empat porsi. Misalnya, opor kuning itu buat setengah kilogram ayam," ujar Agna saat ditemui Kompas.com, Jumat (9/9/2022).

Sementara untuk kuah opornya, setidaknya membutuhkan air sebanyak 500-750 mililiter dengan takaran bahan dan bumbu tersebut.

Berbeda dengan ayam, berat potongan daging sapi yang digunakan untuk membuat rendang tidak sebanyak opor.

Menurut Agna, satu bumbu basah kemasan idealnya dipakai untuk memasak 250 gram daging sapi.

Takaran bahan masakan dan bumbu kemasan ini bisa saja berbeda. Kamu dapat menyesuaikannya dengan petunjuk penggunaan di setiap kemasan.

Agna mengatakan, tak ada salahnya menambahkan penyedap atau bumbu lain bila diperlukan.

"Biasanya bisa tambah sejumput (penyedap), cuma kalau rendang gak perlu ditambah lagi sih karena kan nanti menyusut, jadi asinnya semakin terasa," ujarnya."*** (KOMPAS.com)