Riau

Kunker Gubernur Riau ke Meranti Ditolak, Bupati Adil Disebut Hobi Bikin Gaduh

MONITORRIAU.COM - Kunjungan kerja Gubernur Riau Syamsuar ke Kepulauan Meranti batal usai ditolak Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil. Pengamat Politik Universitas Riau, Saiman Pakpahan menilai Adil hobi membuat gaduh.

"Jadi perbincangan tentang Adil ini tidak hanya kali ini ya. Adil sebelum juga ada membuat gaduh dengan bahasa-bahasa yang tak populer sebagai kepala daerah," tegas Saiman Pakpahan saat berbincang, Jumat (14/10/2022).

Saiman meminta Adil tak menempatkan diri sebagai politisi murni. Sebab posisi Adil sudah duduk sebagai kepala daerah dan seharusnya membangun komunikasi yang baik dengan Gubernur Riau.

"Dia ini tidak sepenuhnya politisi, karena kalau sudah duduk dia juga harus ada di ranah eksekutif. Soal gubernur ditolak bupati itu kan sangat paradoks, dalam konteks ini dia gagal membaca tata urut pemerintahan," kata dosen Fakutas Ilmu Sosial dan Politik Unri tersebut.

Selain itu, Adik diminta tak menganggap gubernur sebagai lawan politik. Apalagi persoalan individu dibawa ke ranah yang saat ini adalah urusan lembaga eksekutif pada tingkat kabupaten dan provinsi.

Bukan tanpa alasan, Saiman menilai jika penolakan tersebut berdampak kepada masyarakat. Mengingat gubernur punya kewenangan untuk sampai ke daerah dan bertemu dengan masyarakatnya.

"Masyarakat dirugikan, pemerintah provinsi kan punya kewenangan untuk sampai ke pemerintah kabupaten. Ini kan wilayahnya, maka perlu pemerintah gubernur sampai ke sana," katanya.

Penolakan itu sendiri dinilai membuat masyarakat dan perangkat desa yang akan dikunjungi Syamsuar terintimidasi. Bahkan tidak berani menerima kunjungan gubernur Riau.

"Adil sangat personal membaca gubernur kalau kita lihat, kepala desa di sana juga sangat terintimidasi. Dia terima nanti dia dianggap orangnya gubernur, padahal ini adalah urusan pemerintahan," katanya.

"Kalau dia tidak matang berpemerintahan ya masyarakat rugi. Dia ke sana kan untuk masyarakat, tapi kenapa jadi pertengkaran yang sangat individual. Maka Adil harus banyak-banyak membaca, karena yang dia korbankan masyarakat pemilihnya," kata Saiman lagi."

Sebelumnya Gubernur Riau, Syamsuar diagendakan melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Meranti. Tapi rencana itu batal karena dikabarkan ditolak Bupati Adil.

Penolakan rencana kunjungan Syamsuar ke Kepulauan Meranti tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kominfotik Riau, Erisman. Erisman mengaku tidak tahu pasti alasan penolakan.

"Iya batal, informasi begitu (ditolak oleh Bupati Meranti). Itu yang kurang paham kami (alasan penolakan)," kata Erisman kemarin.

Erisman mengatakan, jika sesuai rencana Gubernur Riau akan melakukan kunjungan kerja di 2 kecamatan. Kedua kecamatan tersebut adalah Merbau dan Rangsang.

"Jadi kunjungan ini rutin, Pak Gubernur kan sejak kemarin menghadiri HUT Siak, HUT Pelalawan, pagi ini Bengkalis. Seharusnya kunjungan ke Meranti besok di Rangsang dan Merbau, tapi tidak jadi," katanya.

Adapun agenda kunjungan tersebut yang pertama soal peninjauan BUMDesa dan Unit usaha peternakan, sagu parut kering, dan sekaligus gerakan menanam cabai.

Selanjutnya, Gubernur Riau rencananya ke Rangsang, tepatnya di Tanjungsamak dan dirangkai dengan Salat Jumat berjemaah.

"Di Tanjungsamak agenda Gubernur Riau menyalurkan bantuan keuangan khusus (BKK). Namun dua agenda itu dibatalkan," katanya.*** (detiksumut) 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan