Riau

Nestapa Siswa SD di Lingga, Ikuti Ujian ANBK di Tengah Hutan

Istimewa

MONITORRIAU.COM - Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 011 dan SDN 016 di Desa Metude, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) harus menyeberang laut dan menyusuri hutan untuk mengikuti ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Hal itu karena akses jaringan internet di tempat sekolah tidak memadai.

"Saya benarkan yang dialami para siswa SDN 011 dan SDN 016. Kita mendukung gebrakan pemerintah pusat untuk dunia pendidikan, tapi yang kami sayangkan tidak dipikirkan di daerah pulau seperti ini yang memiliki keterbatasan akses jaringan internet," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga Armia, Rabu (26/10/2022).

Puluhan siswa SD yang akan mengikuti ujian ANBK terpaksa menempuh perjalanan laut selama satu setengah jam dan mendaki bukit untuk mendapatkan akses jaringan internet. Kondisi pemandangan itu sungguh ironis.

"Ada beberapa daerah lain di Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga yang juga tidak terjangkau akses internet. Kondisinya serupa. Untuk fasilitas penunjang ANBK seperti laptop cukup memadai. Belum selesai membangun ruang belajar kita harus membangun laboratorium komputer yang cukup terbatas, SDM juga kurang," ujarnya.

Armia menambahkan persoalan keterbatasan akses internet tidak hanya terjadi di Desa Matude saja. Namun di beberapa pulau yang terbatas akses internet mencari tempat yang memiliki akses internet yang bagus.

"Di Matude ada tiga sekolah SD, ada juga di desa lain yakni Desa Pulon ada Tembuk. Kalau untuk laptop kita dapat bantuan. Memang Ada dua tower sinyal yang dibangun di sana tapi tidak memadai, kalau untuk handphone bisa tapi tidak bisa dipakai laptop. Jadi pilihannya kita bawa murid ke tempat yang sinyal memadai," jelasnya.

Pihak sekolah sebelum membawa anak murid ke wilayah yang memiliki akses internet memadai telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Lingga.

"Mereka (kepala sekolah) sudah berkoordinasi dengan kami. Kami juga sudah menyampaikan permasalahan ini ke dinas pendidikan dan pemerintah pusat. Itu foto para siswa yang tersebar luas itu pada Senin (24/10/2022). Karena kondisi cuaca kita alihkan ke daerah yang lebih memadai," ucapnya

"Ke depannya kami akan mencarikan alternatif lainnya agar para siswa bisa melakukan ANBK di tempat yang lebih layak yakni bisa jadi membawa mereka ke tempat yang sinyal memadai dengan menyediakan transportasi dan"*** (detiksumut) 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan