TANJUNGPINANG (MR) - Kepala Dinas pendidikan kota Tanjungpinang Endang mengatakan, Sosialisasi Pantun Masuk Sekolah Sebagai Penguatan Muatan lokal (Mulok) Bagi Tenaga Pendidik Tahun 2022, sangat bermanfaat bagi tenaga pendidik dan siswa-siswi di masing-masing sekolah. Kegiatan muatan lokal di laksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, pada hari Rabu (/11/2022), bertempat di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 9 november 2022 sampai dengan 10 November 2022. Sebagai peserta dari kegiatan ini guru guru dari jenjang SD dan SMP yang ada di Kota Tanjungpinang.

"Menurut Endang susilawati, pantun merupakan warisan budaya Melayu yang harus dilestarikan, pantun merupakan hasil karya sastra lama berupa ujaran, namun beriring waktu berjalan pantun semangkin berkembang sehingga ada didalam sebuah tulisan, pantun juga bisa menjadi kata-kata indah untuk menghibur seseorang atau suatu kelompok, bahkan saat sekarang ini pantun juga bisa mewakili adat Melayu dalam melaksanakan pesta pernikahan,"jelas Endang.

Endang juga menjelaskan, saat sekarang ini pantun bukan hanya dikenal di kalangan masyarakat kepri, atau dikalangan rumpun Melayu, namun pantun juga sudah diakui  dunia.

Untuk melestarikan budaya pantun di pemerintahan kota Tanjungpinang, khususnya provinsi Kepri, pemerintah kota Tanjungpinang melalui dinas pendidikan kota Tanjungpinang menggelar sosialisasi ini, dengan harapan pantun terus tetap terpelihara, dan generasi kita tetap mengenal apa itu pantun.

Tentunya bagi para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat menyimak dan mengambil makna positif dari kegiatan ini, silakan mentransfer ilmu yang di dapat kepada guru-guru yang belum berkesempatan untuk mengikutinya, mari kita bersama-sama mengajarkan Pantun ke siswa-siswi kita dan melestarikannya bersama-sama. (ruddi)