Lifestyle & Entertainment

Gara-Gara 50 Kali Operasi Plastik, ''Ken Barbie'' Jadi Susah Nafas

MONITORRIAU.COM - Sebagai manusia, kita memang perlu berhati-hati dengan obsesi yang dikehendaki. Jika tidak bisa mengontrol obsesi atau keinginan hati dengan baik, bisa saja obsesi tersebut malah bisa menyusahkan diri sendiri.

Seperti yang belum lama dialami oleh pria satu ini, ialah Rodrigo Alves atau yang selama ini terkenal sebagai “Human Ken Doll” alias Ken kekasih boneka Barbie versi manusia sesungguhnya. Rodrigo baru saja mengungkapkan kesulitan yang harus ia alami terkait dengan obsesinya bisa memiliki paras tampan seperti boneka Ken.

Rodrigo menuturkan soal penderitaannya tersebut ketika menjadi bintang tamu dalam sebuah acara bincang-bincang di televisi. Ia mengaku setelah puluhan kali menjalani prosedur operasi plastik tepatnya di bagian hidung selama kurang lebih delapan kali, ia harus menelan pil pahit dengan mengalami komplikasi.

“Juli 2016 lalu aku kembali menjalani operasi rekonstruksi hidung dengan menggunakan serpihan tulang dari punggungku. Efeknya sekarang aku rasanya tidak bisa bernafas dengan normal 100 persen,” aku Rodrigo.

Sebagaimana dikutip Yahoo, Jumat (10/2/2017) Rodrigo diketahui telah menjalani tindakan operasi plastik dengan total sebanyak 50 kali. Mulai dari tanam implant six-pack pada perut, suntik injeksi stem cell di wajah dan rambut, pembentukan hidung, dan masih banyak lainnya. Di mana untuk melakukan tindakan operasi plastik agar terlihat serupa dengan boneka Ken ini, ia harus merogoh kocek sedalam USD500 ribu atau sekira Rp6 milyar!

Harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit, ditambah dengan efek samping yang dirasakan ternyata tidak membuat Rodrigo jera untuk melakoni operasi plastik. Pasalnya sejak 2015 ia sendiri telah dinyatakan mengidap suatu penyakit bernama Body Dysmorphic Disorder (BDD). Yakni sebuah penyakit ketidakseimbangan mental di mana seseorang mengalami obsesi berlebihan terkait penampilan fisik luar.

“Buatku operasi plastik ini seperti efek domino, contohnya saat aku tidak bisa bernafas dengan normal aku harus kembali menjalani tindakan operasi plastik untuk memperbaikinya. Tidak jauh berbeda kan saat kita mengecat rambut, akan di cat terus dan terus berulang kali,” imbuhnya. (okezone) 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan