Hukrim

Begini Kronologisnya... Polres Inhil Bekuk Jaringan Pengedar Sabu Antar Provinsi

INHIL (MR) - Upaya empat pelaku yang tergabung dalam Jaringan pengedar narkotika antar provinsi hendak menjual shabu - shabu di Kota Tembilahan, digagalkan oleh Unit Opsnal Sat Res Narkoba Polres Inhil.

Keempat pelaku diringkus polisi diantaranya, HA (46 tahun) Warga Desa Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, F (43 tahun) dan AS(43 tahun) keduanya Warga Kelurahan Tungkal Dua Kecamatan Tungkal Hilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, serta R (19 tahun) warga Sungai Ayam Kecamatan Karimun Kabupaten Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau, dibekuk saat hendak bertransaksi dengan petugas yang menyamar sebagai pembeli,di Wisma B, Jalan M Boya Tembilahan, pada hari Minggu tanggal 12 Februari 2017, pukul 14.15 WIB.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kasat Res Narkoba Polres Inhil AKP Bachtiar S.H, menceritakan kronologis penangkapan pelaku tersebut berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat tentang adanya orang yang biasa dipanggil Hairul Anwar alias Pak Ujang, pernah menawarkan narkotika jenis shabu - shabu, Informasi tersebut langsung ditindak lanjuti oleh Kasat Res Narkoba Polres Inhil AKP Bachtiar S.H, dengan memerintahkan Unit Opsnal Sat Res Narkoba Polres Inhil melakukan penyelidikan. Setelah dilakukan penyelidikan dilapangan, Anggota Unit Opsnal yang ditugaskan untuk menyamar menjadi pembeli dan mengaku bernama Kancil, mencoba untuk menghubungi Hairul Anwar alias Pak Ujang tersebut. Upaya pertama yang dilakukan tidak mendapat tanggapan apa - apa dari orang tersebut.

Namun pada hari Sabtu  11 Februari 2017 sekira pukul 13.00 WIB, HA, lewat handphone, menghubungi Kancil, dan menawarkan narkotika jenis shabu - shabu sebanyak 100 (seratus) gram shabu - shabu, dengan harga yang disepakati sebesar Rp.115.000.000,-  (seratus lima belas juta rupiah).

Pada hari Minggu tanggal 12 Februari 2017, HA berangkat dari Kuala Enok ke Tembilahan bersama F dan AS . Saat mereka sampai di pelabuhan Tembilahan, Hairul Anwar menghubungi Kancil dan mengatakan bahwa dia sudah sampai di Pelabuhan Kuala Enok Tembilahan.

Kancil kemudian datang menjemput mereka dan dari pelabuhan mereka menuju ke Wisma Bintang di Jalan M. Boya menemui Boss dari Kancil, untuk memastikan ada atau tidak, uang untuk membeli narkotika tersebut. Setelah uangnya diperlihatkan Boss Kancil, Anuar Sadak lalu menghubungi Bossnya yang berada di Tanjung Balai Karimun Kep. Riau bernama Aziz, dan Aziz tersebut mengatakan barang akan segera diberangkatkan.

Sekira Pukul 14.00 WIB, datang seseorang laki-laki masuk ke dalam Wisma Bintang ke kamar 102 dan menyerahkan  1 bungkusan kepada AS dan Kancil, lalu mereka menemui  Boss Kancil dikamar 104. Saat itulah, Anggota Unit Opsnal yang dipimpin langsung oleh Kasat Res Narkoba melakukan penangkapan terhadap HA dan AS, sedangkan Ravelino yang membawa paket narkotika itu, ditangkap di parkiran Wisma Bintang. 

F yang mencoba melarikan diri dapat ditangkap di Jalan M. Boya Lorong Gemilang. Setelah semua pelaku berhasil diamankan, mereka di kumpulkan di kamar 104 dan dengan disaksikan oleh Ketua RT setempat dan 2 orang pegawai wisma kemudian dilakukan pengeledahan ditemukan barang bukti berupa shabu - shabu seberat 75 gram, dan 4 (empat) unit HP, masing - masing 3 (tiga) unit merk Samsung Warna Hitam dan Biru Putih dan 1 (satu) unit merk Nokia warna hitam.

Saat ini, ke 4 (empat) orang pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polres Inhil untuk pengembangan dan proses penyidikan lebih lanjut.*** (bengkalisone)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan