Nasional

Begini Kronologi Penembakan 2 Petani di Peunaron Aceh Timur

JAKARTA (MR)  - Dua rumah warga di Dusun Simpang Tiga, Gampong (Desa) Penaron Baru, Kecamatan Penaron, Kabupaten Aceh Timur, diberondong orang tak dikenal (OTK) kemarin. Dua warga kritis terkena tembakan. Berikut kronologi kejadiannya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, kedua korban bernama Misno dan Juman. Juman sendiri diketahui simpatisan pendukung salah satu pasangan calon bupati Aceh Timur.

Rikwanto mengatakan, penembakan terjadi, pada Minggu 5 Maret 2017 sekira pukul 02.30 WIB. Mulanya, Yatinem(45), istri Juman, melihat teras rumahnya bagian depan terdapat benda terbakar.

"Selanjutnya saksi saudari Yatinem memberitahu saudara Juman dan membuka pintu depan. Kemudian diketahui ada OTK langsung memberodongkan tembakan kurang lebih 11 kali yaitu dengan sasaran yang terkena tembakan saudara Juman kena di leher, satu butir kemudian di pintu depan, kemudian di jendela kaca ada jejak peluru 4 butir, tembok di dinding juga ada dua butir," kata Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/3/2017).

Setelah melakukan penembakan, kata mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu, para pelaku yang diduga empat orang tersebut kabur menggunakan tiga sepeda motor ke perkebunan sawit.

"Saat lari, pelaku juga membuang tembakan ke rumah saudara Misno. Saat itu memang ada saudara Misno sedang mengintip. Yang mengakibatkan saudara Misno terkena peluru di bagian perutnya satu butir," jelasnya.

Usai mendapatkan laporan, polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan 10 selonsong peluru dari senjata api jenis M-16 dua butir, proyektil empat butir dan serpihan proyektil.

Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, diduga pelaku empat orang melarikan diri menggunakan tiga sepeda motor ke arah kebun sawit.

"Saat ini kepolisian sedang melakukan penyisiran di sekitar kebun kelapa sawit kemudian melakukan koordinasi dengan Polda Aceh dan juga melibatkan Densus untuk membackup penanganan kasus tersebut," tukasnya.

Kedua korban penembakan kini dirawat di RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh. Sebagian proyektil dalam tubuh korban sudah diangkat tim medis. “Kondisinya mulai stabil,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Zainoel Abidin, dr Azharuddin.*** (okezone)

 (MR) - Dua rumah warga di Dusun Simpang Tiga, Gampong (Desa) Penaron Baru, Kecamatan Penaron, Kabupaten Aceh Timur, diberondong orang tak dikenal (OTK) kemarin. Dua warga kritis terkena tembakan. Berikut kronologi kejadiannya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, kedua korban bernama Misno dan Juman. Juman sendiri diketahui simpatisan pendukung salah satu pasangan calon bupati Aceh Timur.

Rikwanto mengatakan, penembakan terjadi, pada Minggu 5 Maret 2017 sekira pukul 02.30 WIB. Mulanya, Yatinem(45), istri Juman, melihat teras rumahnya bagian depan terdapat benda terbakar.

"Selanjutnya saksi saudari Yatinem memberitahu saudara Juman dan membuka pintu depan. Kemudian diketahui ada OTK langsung memberodongkan tembakan kurang lebih 11 kali yaitu dengan sasaran yang terkena tembakan saudara Juman kena di leher, satu butir kemudian di pintu depan, kemudian di jendela kaca ada jejak peluru 4 butir, tembok di dinding juga ada dua butir," kata Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/3/2017).

Setelah melakukan penembakan, kata mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu, para pelaku yang diduga empat orang tersebut kabur menggunakan tiga sepeda motor ke perkebunan sawit.

"Saat lari, pelaku juga membuang tembakan ke rumah saudara Misno. Saat itu memang ada saudara Misno sedang mengintip. Yang mengakibatkan saudara Misno terkena peluru di bagian perutnya satu butir," jelasnya.

Usai mendapatkan laporan, polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan 10 selonsong peluru dari senjata api jenis M-16 dua butir, proyektil empat butir dan serpihan proyektil.

Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, diduga pelaku empat orang melarikan diri menggunakan tiga sepeda motor ke arah kebun sawit.

"Saat ini kepolisian sedang melakukan penyisiran di sekitar kebun kelapa sawit kemudian melakukan koordinasi dengan Polda Aceh dan juga melibatkan Densus untuk membackup penanganan kasus tersebut," tukasnya.

Kedua korban penembakan kini dirawat di RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh. Sebagian proyektil dalam tubuh korban sudah diangkat tim medis. “Kondisinya mulai stabil,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Zainoel Abidin, dr Azharuddin.*** (okezone)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan