Riau

MALAYA Research and Development Desak DPK APINDO Dumai

DUMAI (MR) - MALAYA Research and Development telah melaksanakan kegiatan Musyawarah Ilmiah dalam Gerakan Kemas Kampoeng; Merenung Kembali Suak Sungai Bandar Dumai dan Sekitarnya yang bertempat di Max One Hotel Dumai.

Direktur Eksekutif MALAYA Research and Development Ilham Marican mengungkapkan bahwa,  menginginkan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) di Kota Dumai dapat betul-betul diimplementasikan. 

Konsistensi supremasi hukum terhadap tindakan yang mengarah pada pengrusakan lingkungan perlu ditegakkan. Fase industrialisasi yang terjadi di kota Dumai sudah pasti akan berdampak pada masyarakat yang berada di sekitar Perusahaan/industri maupun lingkungan biofisik dan keanekaragaman hayati yang ada. Hal ini dapat kita lihat saat tahapan proses pembangunan industri itu dilakukan, kepulan asap pabrik/industri, water management perusahaan, limbah spent bleaching earth (SBE), fly ash bottom ash (FABA), hingga air buangan/limbah cair yang mengalir ke sungai dan laut. 

"Untuk itu, kita dari MALAYA Research and Development mendesak pihak DPK APINDO Dumai untuk segera mengkomunikasikan persoalan ini kepada perusahaan/industri yang terkait dengan hasil observasi lapangan yang telah kita lakukan, karena kita ingin mengemas kampoeng kita ini menjadi lebih baik dan lestari," jelasnya.

Ilham juga menambahkan, sebenarnya sustainable development itu merupakan integrasi dari tiga aspek, yaitu: kelestarian sosial, kelestarian lingkungan, dan keberlangsungan ekonomi. 

"Jadi, ukurannya dapat dilihat pada sejauh mana telah terpenuhinya kebutuhan generasi sekarang tanpa mengabaikan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan generasi yang akan datang," tuturnya.

Di tempat terpisah ketika ditemui awak media, Drs. Arwansyah selaku Wakil Ketua DPK APINDO Dumai mengatakan bahwa,  Apindo Dumai akan segera melakukan komunikasi dengan pihak industri terkait, apakah APINDO akan menemuinya satu per satu atau akan mengadakan pertemuan secara bersama-sama sekaligus, akan dirapatkan di internal kepengurusan Apindo Dumai. 

"Apa lagi kita dari Apindo merupakan salah satu anggota dari Lembaga Tripartit Dumai, sehingga ada banyak hal yang perlu kita diskusikan dengan Perusahaan/industri yang ada di kota Dumai ini", imbuhnya.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan