Nasional

'Rumah Bambu' Dibiarkan Mangkrak,di Tamkot 2 Tangsel Jadi Tempat Mesum

TANGERANG SELATAN (MR) - Terhentinya proses pembangunan objek wisata ‘Rumah Bambu’ di Taman Kota 2, Jalan Raya Viktor, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, berimbas pada penyalah gunaan fasilitas publik tersebut. Para kawula muda yang datang berkunjung, justru memanfaatkan bangunan di atas area Ruang Terbuka Hijau (RTH) itu sebagai lokasi mesum.

Salah seorang warga sekitar, Embay (33) menuturkan bahwa dirinya kerap memergoki pengunjung datang ke bangunan yang terbuat dari bahan bambu itu secara berpasangan, lalu melakukan tindakan tak senonoh di sekitar lokasi tersebut.

"Ya saya pikir ini bukan tempat untuk bisa bercumbu dengan seenaknya sendiri. Saya sering memergoki pasangan yang pacarannya berlebihan di rumah bambu itu," kata Embay saat di konfirmasi, Minggu (19/3/2017).

Pada beberapa kesempatan, Embay sempat berupaya membawa pasangan yang tertangkap basah melakukan mesum ke kediaman ketua Rukun Tangga (RT) setempat. Namun, karena kebanyakan pelakunya menangis dan berjanji tidak mengulangi, lantas niat itu diurungkannya.

"Jika saya lihat, beberapa di antaranya adalah pasangan selingkuhan, karna usianya kira-kira sudah di atas 35 tahun. Saya sempat ingin membawa ke rumah Ketua RT, karena mereka menangis, makanya saya tidak tega," ujarnya.

Rumah Bambu sendiri berada dalam area Gelanggang Budaya Tangsel. Bangunan itu mangkrak karena ditinggal pergi kontraktornya, PT Nabati Indah Sejahtera. Padahal, anggaran yang digelontorkan dari APBD Kota Tangsel tahun 2015 cukup fantastis, yaitu sekitar Rp 7,1 miliar.

Hingga saat ini, belum ada tindakan konkrit dari Pemerintahan Kota Tangsel. Beberapa dinas terkait, bahkan saling lempar tanggung jawab atas kondisi memprihatinkan sarana yang di gadang-gadang menjadi wadah ekspresi dan kreasi para seniman serta budayawan itu.

"Kita sudah bilang ke Dinas Bangunan supaya cepat-cepat dilelangkan, agar ada kegiatan. Saya juga sudah mohon ijin ke Pak Wakil Wali Kota dan Dinas Bangunan untuk sementara memanfaatkannya sebagai posko bidang pertamanan," kata Muqodas Syuhada, Plt Kadis Lingkungan Hidup Tangsel saat dikonfirmasi terpisah.*** (okezone)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan