Nasional

Ini Tips dari PT KAI bagi Warga yang Berburu Tiket Kereta Lebaran

JAKARTA (MR) - Direktur Komersial dan IT PT Kereta Api Indonesia (KAI) Kuncoro Wibowo menyampaikan sejumlah tips bagi warga yang ingin mudik Lebaran menggunakan kereta api.

"Pertama jangan ngambil dari Jakarta tujuan awalnya, coba ambil dari Bandung," kata Kuncoro di Stasiun Gambir, Sabtu (25/3/2017).

Berdasarkan monitor dari KAI, tiket ke Jawa Tengah dan Jawa Timur dari pemberangkatan Jakarta sangat cepat terjual. Namun untuk keberangkatan dari Bandung, Kuncoro mengatakan masih banyak sekali yang tersedia.

"Kedua, saya minta masyarakat cukup sabar karena tiket itu direbutkan banyak orang," kata Kuncoro.

Kuncoro mengibaratkan, tiket lebaran yang pertama dilepas sejak 17 Maret 2017 dini hari, seperti orang berebut permen dalam wadah.

Kuncoro mengatakan tentu tak semua orang berkesempatan mendapatkannya dalam usaha yang pertama. Namun masih ada celah lain untuk mendapatkannya.

"Yang terjatuh (gagal) bisa kita ambil," kata Kuncoro.

Tak semua orang menyelesaikan proses pembelian tiket online. Jika pemesanan di situs KAI maupun sarana lainnya berlangsung lebih dari tujuh menit, maka KAI akan membatalkan dan pemesan diminta mengulang lagi dari awal. Setelah itu, ada waktu tiga jam untuk membayar di ATM, yang menentukan apakah tiket dapat terpesan.

"Mungkin dia malas bayar ke ATM, atau akhirnya keluar lagi," kata Kuncoro.

Untuk itu, pemburu tiket diminta rajin-rajin memeriksa ketersediaan tiket. Banyak tiket yang akan terjual kembali lantaran pemesannya membatalkan.

Masyarakat juga disarankan untuk membeli tiket secara online di perangkatnya masing-masing melalui tiket.kereta-api.co.id atau 26 travel agen online yang tersedia.

"Kalau beli di stasiun itu juga sebenarnya online, jadi di rumah saja bisa," kata Kuncoro.

Hingga Sabtu (25/3/2017), PT KAI telah menjual sekitar 228.000 tempat duduk dari 695.420 yang disediakan ke berbagai pelosok Jawa.

Kuncoro mengatakan akan ada kereta tambahan dengan kapasitas 4.608 tempat duduk per hari, jika diakumulasi sepanjang 22 hari mencapai 101.000.*** (kompas)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan