JAKARTA (MR) - Kepala Bidang Hubungan Permasyarakatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan penangkapan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhamad Al-Khaththath tak terkait dengan demonstrasi Jumat (31/3). 

Al-Khaththath merupakan pentolan aksi yang menuntut pencopotan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai Gubenur DKI Jakarta. 

"(Penangkapan) tak ada hubungannya dengan aksi 313," kata Argo di depan Istana Merdeka, jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (31/3). 

Argo juga mengatakan penangkapan Sekjen FUI itu tak terkait dengan tersangka makar lainnya. Sebelumnya pada aksi 2 Desember 2016, polisi menangkap beberapa tokoh di antaranya Sri Bintang Pamungkas, Rachmawati dan Ratna Sarumpaet. 

Al-Khaththath saat ini berada di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, untuk menunggu menjalani pemeriksaan.

Tim Advokasi Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI menganggap janggal penangkapan Al Khaththath. 

"Kami sedang klarifikasi (dengan penyidik) bagaimana kronologisnya supaya tidak simpang siur sebenarnya apa sih yang terjadi. Kenapa kok terkesannya setiap akan ada agenda kegiatan, ada tindakan seperti ini," kata Nasrulloh Nasution, perwakilan dari Tim Advokasi GNPF MUI, di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Selain menangkap Al Khaththath, polisi mengamankan tiga orang lainnya yakni Pimpinan Gerakan Mahasiswa Pelajar Bela Bangsa dan Rakyat (GMPBBR) Zainudin Arsyad, Wakil koordinator lapangan aksi 313, Irwansyah, Panglima Forum Syuhada Indonesia Diko Nugraha.*** (cnn)