Riau

Panglima TNI Puji Bupati Siak

Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo bersama Bupati Siak H Syamsuar

SIAK (MR) - Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, Provinsi Riau, yang dinilai sangat perhatian terhadap sektor pertanian. Dia berharap, apa yang sudah dilaksanakan Pemkab Siak ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain guna mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada beras 2019 nanti.

"Apa yang dilakukan tadi, sangat luar biasa, tentu tak lepas dari peran Bupati Siak. Minimal kalau 5 ribu hektar saja lahan pesawahan tiap-tiap kabupaten, lumayan juga. Ini adalah kerjasama para pahlawan di negara kesatuan Indonesia. Para petani lah yang mewujudkan ketahanan pangan yang sudah lama kita inginkan itu," kata Panglima TNI, usai menanam padi dan jagung perdana di pesawahan Paket B Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (5/4/2017).

Pantauan GoRiau.com, rombongan Panglima TNI yang datang sekitar pukul 09.35 WIB, didampingi Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan Bupati Siak H Syamsuar. Panglima TNI tampak memakai sarung khas Melayu dan Tanjak. Kehadirannya disambut sekitar 5 ribu warga yang sudah memadati areal pesawahan sejak pagi.

Terlihat juga Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral Mulyono, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen C Somantri, Danrem Kepri Brigjen Fachri serta para asisten Panglima TNI dan para asisten KASAD. Hadir juga Kapolda Riau Irjen Zukarnain, Ketua DPRD Riau Hj Septina Primawati, bupati/walikota se-Provinsi Riau serta puluhan pejabat dilingkungan Pemkab Siak.

KASAD Jendral Mulyono menegaskan prajurit TNI selalu siap mengawal kebijakan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Apalagi, instruksi itu langsung disampaikan Presiden Joko Widodo agar TNI bekerjasama dengan Kementerian Pertanian untuk mewujudkan target pemerintah tahun 2019 sebagai negara pengekspor beras.

"Akhir tahun kemaren, kita sudah mulai ekspor beras, meski belum banyak. Tak ada lagi impor beras, itu memalukan bagi negera kita yang sangat subur ini," kata Mulyono.

"Untuk 2017, bersama Kementerian Pertanian kita sudah targetkan cetak 80 ribu hektar sawah baru. Sehingga, upaya rencana mewujudkan hasil produksi padi sebesar 80 juta ton lebih di tahun ini, bisa tercapai," jelasnya.

Usai menanam padi dan jagung di Bungaraya, rombongan Panglima TNI bertolak ke Kota Siak Sri Inderapura dengan jarak tempuh sekitar 15 kilometer. Setelah mengunjungi Istana Kerajaan Siak sekitar 30 menit, dengan menggunakan helikopter dari lapangan depan istana, Panglima TNI menuju Kota Pekanbaru untuk memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) di Pekanbaru.

Bupati Siak H Syamsuar begitu bangga ditunjuknya Kabupaten Siak sebagai lokasi tanam padi dan jagung perdana oleh Panglima TNI.

"Sejak kabupaten ini berdiri, baru ini yang pertama Panglima TNI datang ke Siak. Tentu kunjungan ini kebanggaan bagi kita, khususnya para petani agar lebih termotivasi bekerja," ujar Syamsuar menjawab GoRiau.com.

Saat ini, ada sekitar 5 ribu lahan pesawahan di 4 kecamatan di Siak, diantaranya di Bungaraya, Sabak Auh, Sungai Apit dan Sungai Mandau.

"Tahun lalu, produksi padi kita sekitar 38 ton, sementara kebutuhan kita sekitar 50 ton. Mudah-mudahan, tahun 2017 ini target kita bisa tercapai," pungkasnya.(FT10/grc)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan