Nasional

Nah,, 4 Pembacok AKP Rangkuti Positif Pengguna Narkoba

MEDAN (MR) - Hingga kini, pihak kepolisian telah berhasil menangkap empat orang yang diduga sebagai pembacok perwira polisi, AKP IR Rangkuti hingga kritis. Selain menjalani pemeriksaan secara hukum, polisi juga melakukan tes urine terhadap keempatnya. Hasilnya, mereka positif menggunakan narkotika.

Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho mengatakan, pihaknya juga mengamankan barang bukti berkaitan dengan penganiayaan, alat hisap sabu, plastik klip dan timbangan elektrik.

"Keempatnya saat ini sedang diperiksa dan dari hasil tes urine keempatnya positif menggunakan narkotika," ujar Kombes Sandi, Jumat (7/4/2017) malam.

Atas kejadian ini, ke depannya Polrestabes akan melakukan razia secara periodik bukan hanya di wilayah Medan Denai saja. Tapi di semua wilayah-wilayah yang rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

"Ke depan kita akan menggarap bersama BNNP Sumut secara periodik kita akan lakukan razia di sana seperti gerebek kampung narkoba (GKN) dan di tempat-tempat rawan narkoba lainnya. Razia juga akan melibatkan unsur pemerintahan untuk menimbulkan efek jera dan mengamankan masyarakat dari bahaya narkoba," pungkas Sandi.

Keempat tersangka yang diamankan yakni, Daman Hasibuan (33) warga Jalan Jermal 15, Gang Kasih, Saparudin Pasai alias Udin Pendek (40) warga Jalan Jermal 12, Gang Haji, Bayu Rizki Anandika alias Bayu (28) mahasiswa warga Jalan Rahmad Indah dan Khairudin alias Udin Metik (32) warga Jalan Jermal 15, Gang Mesjid.

Seperti diketahui, aksi penyerangan terhadap AKP IR Rangkuti personel Polda Sumut terjadi pada Kamis 6 April sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu, ia bersama beberapa rekannya hendak menangkap bandar narkoba di Jalan Jermal 15, Gang Dojo, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Namun, setibanya di lokasi, mendadak korban diserang orang tak dikenal hingga dirinya mendapat luka bacok di kepala. Melihat korban terkapar bersimbah darah, selanjutnya dibawa ke Klinik Redos untuk mendapat perawatan. Karena kondisi korban cukup parah, kemudian dia dirujuk ke RS Materna untuk mendapat perawatan medis.*** (okz) 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan