Nasional

Para Istri Anggota Fraksi Demokrat Bantu Korban Longsor Ponorogo

Foto: Dok. Fraksi Demokrat

PONOROGO (MR) - Aliya Rajasa Baskoro Yudhoyono menengok lokasi bencana longsor di Ponorogo, Jawa Timur. Aliya berkunjung sebagai istri Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro (Ibas) Yudhoyono. 

Turut serta dalam kegiatan ini, para istri anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD) DPR. Mereka tergabung dalam Persatuan Istri Anggota (PIA) DPR F-PD.

"Ini adalah cobaan dari Allah SWT yang harus dihadapi bersama. Insya Allah ada kemudahan di balik ini semua," kata Aliya saat menengok korban longsor di Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, seperti tertulis dalam keterangan F-PD, Rabu (12/4/2017).

Dalam kunjungan ini, Aliya dan rombongan membawa bantuan paket sembako untuk para korban. Bantuan tersebut secara simbolik diterima oleh Camat Pulung, Sukadi dan Kepala Desa Banaran, Sarnu.

Setelah meninjau lokasi bencana alam, rombongan bergerak ke lokasi pembangunan Hunian Sementara (Huntara) yang dikerjakan jajaran TNI. Untuk proyek pembangunan Huntara, rombongan Aliya menyumbang tandon dan pipa air. 

"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi para korban tanah longsor. Kami dan bapak-bapak anggota Fraksi Partai Demokrat tentunya terus mengawal perkembangan dan kebutuhan para pengungsi disini," ungkap dia.

Sebelum meninggalkan lokasi becana dan pengungsian, Aliya dan rombongan sejenak menghibur anak-anak dengan mengajak menyanyi dan bergembira. Kegiatan yang diharapkan dapat mengobati sedikit rasa trauma anak-anak korban longsor itu diakhiri dengan pemberian bingkisan peralatan sekolah dan mainan.

"Anak Desa Banaran tetap harus semangat menghadapi cobaan ini. Terus gantungkan cita-cita demi masa depan kita dan daerah kita tercinta ini," tutur Aliya.

Longsor di Dusun Tangkil hingga Krajan, Desa banaran, Kecamatan Pulung menimbun 28 orang. 4 Diantaranya sudah diketemukan, sedangkan 24 korban lain masih dinyatakan hilang. 

Tim kaji cepat Univesitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) megatakan penyebab longsor ini cukup komplek, diantaranya adalah tingkat kemiringan tebing cukup curam, selain itu struktur batuannya berupa lapukan dari gunung berapi.

Sementara pemicu longsor adalah tingginya curah hujan yang ada di sekitar lokasi. Bahkan selama tiga hari sebelum kejadian, kawasan itu terus menerus diguyur hujan dengan intensitas tinggi.*** (detik)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan