Riau

Meranti-Siak Sepakat Bangun Jembatan

Bupati Siak, Syamsuar mengunjungi Pasar Modern di Kepulauan Meranti. (foto: Tribunpekanbaru.com)

MERANTI (MR) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Pemerintah Kabupaten Siak, kembali menyatakan komitmen untuk membangun jembatan dari Air Mabuk yang merupakan wilayah Kepulauan Meranti di Kecamatan Tebingtinggi Timur ke daerah Futong yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Siak.

Wacana tersebut telah disepakati sejak dibuatnya program bersama dengan sejumlah daerah di wilayah pesisir yang diberinama Siap Bedelau (Siak-Pelalawan-Bengkalis-Dumai dan Kepulauan Meranti).

Komitmen itu kembali disampaikan oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, bersama dengan Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi, Kamis (20/4) di Selatpanjang. Di mana Bupati Siak datang ke Meranti dalam rangka kunjungan muhibah dengan didampingi sejumlah rombongan.

“Memang seharusnya untuk merangkai seluruh wilayah Riau di daratan dengan sejumlah wilayah di Riau bagian pesisir, perlu dilakukan upaya bersama yang saling bersinergi. Sehingga masing-masing daerah bisa maju bersama,” kata Syamsuar di aula Afifa, Jalan Banglas Selatpanjang.

Pada saat itu, Bupati Siak menjelaskan dengan dibangun jembatan dari Siak ke wilayah Kepulauan Meranti, berpotensi juga bisa dibuat jembatan dari wilayah Kecamatan Tasik Putri Puyu menuju Kabupaten Bengkalis. Sehingga nantinya Kepulauan Meranti dan Bengkalis bisa terbuka ke wilayah Riau Daratan.

“Karena daerah pesisir ini perlu dibuka merangkainya dengan jembatan. Sehingga dengan begitu bisa datang dan pergi kapan saja antardaerah tanpa harus terkurung akibat terlambatnya jadwal Kapal,” terang mantan Pj Bupati Kepulauan Meranti pada 2009 lalu itu.

Sementara itu Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan Nasir MSi mengatakan, komitmen  membangun secara bersama dengan konsep sinergisitas memang telah disusun sejak beberapa tahun lalu. Salah satunya dengan membangun jembatan dari Air Mabuk ke Futong.

“Jika jembatan ini dibangun nantinya akan sangat membantu dan membuka keterisoliran wilayah Kepulauan Meranti. Sehingga daerah ini akan semakin cepat maju,” ungkap Irwan.

Pemkab Meranti juga sudah menyusun dan mengajukan dalam perencanaan jangka panjang untuk pembangunan jembatan tersebut. Namun, pengusulan pembangunan jembatan itu bisa dilakukan dengan bantuan dari anggaran pusat melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBN) dan APBD Provinsi Riau. “Harapan kita pembangunan jembatan itu bisa menggunakan dana pusat atau provinsi. Karena nantinya akan memakan biaya yang sangat besar,” sebutnya.

Irwan menginginkan usaha dan komitmen bersama itu bisa benar-benar terlaksana dengan baik. Apalagi Pemkab Meranti benar-benar sangat membutuhkan dibukanya akses itu dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan daerah.(FT10/rpg)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan