Gelar Silaturrahmi dan Buka Bersama

Petria Dukung Penuh Pembentukaan GM LIMPA

Petria Bersama keluarga besar perantau dari Limapuluh Kota Payakumbuh (FOTO: Toy Jepreter)
DUMAI (MR) - Momen puasa Ramadhan dimanfaatkan oleh anggota DPRD Kota Dumai, Petria Naspita untuk bersilaturrahmi dan berkumpul bersama keluarga besar dan menggelar berbuka puasa, Rabu (7/6/2017) di salah satu rumah makan di Jalan Kusuma Jaya Mukti.
 
Dalam moment tersebut, Petria yang asli berasal dari Limapuluh Kota Payakumbuh, Sumatera Barat itu juga mengundang tokoh masyarakat dan pemuda asal Limapuluh Kota Payakumbuh yang berdomisili di Kota Dumai. 
 
"Sebenarnya ini bukan agenda formal, hanya kumpul-kumpul keluarga saja. Kebetulan juga keluarga besar perantau dari Limapuluh Kota Payakumbuh juga hadir dalam kegiatan ini," kata Petria kepada monitorriau.com.
 
 
Usai manyantap hidangan berbuka terlihat Petria saling ngobrol dan bercerita menggunakan bahasa dan dialek khas Payakumbuh. Tak hanya itu hidangan yang disajikan juga menu-menu khusus payakumbuh yang tidak setiap harinya bisa didapat.
 
"Kami kalau ngumpul diwajibkan selalu berbahasa daerah kampung. Menu makanan pun kami pilih yang khas seperti di kampung kami. Ini salah satunya yang dinamakan karabu baluik," ungkap Petria sembari menunjuk hidangan belut bakar yang gurih dioalah dengan santan, cabai dan bumbu yang khas. 
 
Bentuk GM LIMPA
Pertemuan dengan pemuda dan tokoh masyarakat Limapuluh Kota Payakumbuh juga dimanfaatkan Petria guna mendukung pembentukan pengurus Gerakan Muda Limapuluh Kota Payakumbuh (GM LIMPA) yang saat ini belum memiliki kepengurusan yang utuh. 
 
"Selama ini kita sudah ada organisasi PELKO yang menjadi wadah perantauan dari Kabupaten Limpuluhkota dan Kota Payakumbuh. Nah GM LIMPA ini sebagai wadah pemudanya dan akan kita rangkul bersama," jelas Ketua Fraksi Gerindra itu.
  
Petria berharap, dengan terbentuknya wadah GM LIMPA ini menjadi wadah sosial dan kerukunan masyarakat perantau Kabupaten Limpuluhkota dan Kota Payakumbuh. Seperti oraganisasi Pemuda Agam, PAGA atau Pemuda Pariaman GEMPAR yang bergerak dalam hal sosial kemalangan, kegiatan pesta dan sebagainya. 
 
"Segera nanti kita akan lakukan musyarawarah dan mufakat untuk memilih siapa yang akan menjadi ketua GM LIMPA Ini. Kita memang tidak memakai sistim voting atau sejenisnya dalam mekanisme pemilihan ketua. Sebagai orang minang dan Keluarga besar Limapuluh Kota Payakumbuh kita hanya memakai musyarawarah dan mufakat," tukasnya.
 
Sementara itu, salah seorang tokoh pemuda Limapuluh Kota Payakumbuh, Rikky Andesma mengatakan komunikasi dan silaturrahmi antar pemuda Limapuluh Kota Payakumbuh selama ini sudah terjalin namun diakuinya masih ada yang belum terangkul.
 
"Iya, masih ada jugalah yang belum terangkul oleh kita. Mudah-mudahan dengan adanya organisasi GM LIMPA ini nantinya kawan-kawan perantauan akan merasa terpanggil dana bergabung bersama kita," ucapnya.
 
Rikky yang juga digadang-gadangkan akan menjadi salah ketua GM LIMPA mengaku siap apabila diamanahkan memimpin perkumpulan ini. Ia pun berharap nantinya GM LIMPA bisa eksist seperti halnya IPMR di Kota Dumai.
 
"Intinya inikan kegiatan sosial, organisasi ini sifatnya sosial jadi jika dipercaya saya siap saja. Semoga kita bisa eksis di Kota Dumai ini seperti IPMR atau perkumpulan pemuda sejenisnya," tuturnya sembari tersenyum. (FT10)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan