Bom Madinah, Fitnah Baru Terhadap Umat Islam, Kebohongan Televisi Yahudi Al-Arabiya
1. Beritanya sangat dibesar-besarkan dan diekspos sedemikian rupa secara serentak oleh seluruh media, termasuk medsos bersamaan dengan saat peristiwa bom terjadi. Seakan mereka sudah saling tahu atau tukar informasi sebelum kejadian. Begitu juga dengan kejadian-kejadian bom di wilayah lain di seluruh negeri Muslim.
2. Pembawa acara berita di TV Al-Arabiya dan semua tokoh yang diwawancarai langsung dapat memastikan pelakunya, yaitu yang mereka namakan kelompok teroris Islam. Padahal penyelidikan dari pihak berwajib di Saudi belum memulai kerjanya.
3. Baik materi berita yang diangkat, redaksi wawancara dan runing teks di TV Al-Arabiya sangat provokatif dan terlihat sekali kebohongannya, seperti para teroris itu tidak ada agamanya karena mereka berani membom tempat-tempat suci, bahkan di depan pintu Masjid Nabawi. Oleh sebab itu, dunia internasional harus bekerjasama menghadapi/memerangi mereka dan berbagai ungkapan lainnya.
4. Seperti biasa, provokasi dan kebohongan itu mereka dukung dengan tampilan rekayasa gambar dan video kejadian.
Saya katakan pada sahabat yang nonton Al-Arabiya bersama, demi Allah, ini adalah kebohongan media kaum kafir kapan saja dan di mana saja. Bom yang terjadi jauh dari Masjid mereka syuting dari arah gerbang utama Masjid Nabawi. Kemudian dizooming sehingga seakan akan kejadiannya di samping Masjid Nabawi dan pembawa beritanya bilang: Bom terjadi depan pintu gerbang Masjid Nabawi.
