Terkait Pencekalan Sekda Dumai

Iskandar: Ini Suatu Teguran

Ketua DPS Partai Gerindra Dumai, Iskandar Hasan
DUMAI (MR) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Dumai Iskandar Hasan menanggapi peristiwa pencekalan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai Muuhammad Nasir oleh KPK di Embarkasi Batam, Kepulauan Riau, Jumat (4/8/17) saat ingin menjalankan ibadah haji.
 
Menurut Iskandar, mengatakan peristiwa yang dialami, pejabat teras Pemko Dumai ini tidak akan berdampak terhadap siklus pemerintahan di Kota Dumai.
 
"Peristiwa yang menimpa salah satu pejabat esselon II ini, semoga tidak berpeengaruh terhadap pelayanan masyarakat pemerintahan," tuturnya kepada monitorriau.com Selasa (08/08/2017).
 
Iskandar juga mengatakan bahwa kasus yang menimpa sekda kota dumai ini adalah sebuah teguran bahwa seluruh pejabat pemengku jabatan di daerah harus lebih  berhati-hati  dalam menjalankan tugas dan fungsinya terhadap kebijakan.
 
"Yah, ini adalah teguran bagi kita khususnya pejabat Kota Dumai," tegasnya.
 
Sebagai masyarakat Kota Dumai, Iskandar berharap agar kedepannya para pejabat pemerinta agar mempergunakan kewenangannya dengan baik, tidak lain tidak bukan hanya untuk kepentingan masyarakat.
 
Sebelumnya media-media di Riau memberitakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, M Nasir diisukan mengalami pencekalan oleh Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) untuk keberangkatannya menuju ke Tanah Suci Makkah, Jumat (4/8/17) lalu di embarkasi Batam.
 
Pencekalan tersebut diduga terkait dengan proses penyidikan oleh komisi anti rasuah tersebut terkait dengan keterlibatannya sebagai mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dalam  pekerjaan multi years (MY) di Kabupaten Bengkalis.
 
Dalam proses penyidikan itu, M Nasir dikabarkan tidak dibenarkan untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan.
 
Kabar terkait pencekalan dibenarkan Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kota Dumai, Syafwan kepada awak media.
 
"Kita tidak mengetahui proses hukum yang melibatkan beliau, yang jelas tindak lanjut dari pemeriksaan penegak hukum tersebut beliau tidak bisa berangkat untuk menunaikan ibadah haji saat ini,” katanya saat mengantarkan jemaah haji melalui embarkasi Batam. (rif/red)

 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan