Warga Yogya Bertemu Jokowi saat Open House, ada yang Bersandal Jepit dan Kaus Oblong
MonitorRiau.com, Yogyakarta - Pejabat Sekda DI Yogyakarta, Rani Sjamsinarsi, sudah mengumumkan bahwa tidak ada pembatasan bagi warga Yogyakarta yang ingin bersilaturahmi dengan Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara di Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta, namun peraturan kenegaraan tetap harus ditaati yakni harus berpakaian batik dan celana kain serta tidak bersandal atau harus bersepatu.
Namun ternyata peraturan itu tidak berlaku saat acara Open House Presiden Jokowi digelar pada Sabtu (9/7) di Gedung Agung Yogyakarta.
Ratusan warga tampak datang dengan pakaian seadanya. Tukang becak yang memang mangkal di sekitar Gedung Agung, tetap datang dengan pakaian kesehariannya, berkaus oblong dan bersandal jepit, bahkan bukan dengan celana panjang kain, tetapi celana setengah lutut. Begitu juga dengan ibu-ibu buruh gendong Pasar Beringharjo, datang masih dengan tenggok-nya, dan masuk tanpa alas kaki.
Karena antusias ingin bertemu Presiden, sebagaian warga juga sudah berkumpul sejak pukul 06.00 WIB, meski pintu antrean baru dibuka pukul 09.00 WIB.
Ribuan masyarakat pun tumpah ke pelataran Gedung Agung yang terletak di ujung Selatan Malioboro. Masyarakat berdesakan melewati pintu masuk sebelah selatan dan langsung ditempatkan di depan ruang Galeri Istana.