Riau

Buruh PT. Murini Duri 13 Tuntut Pengupahan dan Hak Normatif

BATHIN SOLAPAN (MR) - Ratusan buruh PT. Perkebunan Murini Wood Indah Industri (WII) duri 13 gelar unras damai. Tuntutan para buruh terkait sistim pengupahan dan kesejahteraan yang dianggap masih kurang diperhatikan pihak perusahaan.

Buruh mengatasnamakan F. SPPP yang di komandoi pati lase CS menyampaikan tuntutan kepada pihak management PT. Murini kamis (14/9/17).

Korlap Unras Pati Lase dalam tuntutannya menyampaikan terkait pengupahan yang dianggap belum sesuai ketentuan, hak normatif dan pergantian serikat yang berjalan selama ini di PKS PT. Murini serta pengembalian iuran yang selama ini dibayar oleh para buruh,

"Selama ini kami menganggap serikat yang ada kurang mengakomodir dan memperjuangkan hak - hak para buruh, iuran yang selama ini sebagai kewajiban agar di kembalikan dan dilakukan pergantian serikat buruh yang baru," tutur Pati Lase didampingi benny nainggolan sebagai ketua DPC F. SPPP Kabupaten Bengkalis.

Dari pantauan awak media terlihat peserta DEMO termasuk kaum ibu dan juga dibawah umur, Pihak management PT. Murini langsung menemui Massa dan menampung apa yang menjadi tuntutan para pendemo.

Salah seorang pimpinan perusahaan Alfian didampingi humas Asmadi dihadapan para buruh mengatakan, agar para buruh tetap menjaga situasi yang kondusif, tentram dalam menyampaikan tuntutannya. Pihak management menganggap persoalan ini antara anak dan bapak, yang mana membutuhkan kesinergian dengan pimpinan.

Solusi dalam memecahkan persoalan terlebih dalam perusahaan tidak instan, tetapi harus dibicarakan di tingkat direksi dan butuh waktu,"mari mengedepankan kepentingan bersama bagaimana pun sampai saat ini para buruh masih bagian dari perusahaan, yang mana masih tinggal dan bekerja di perusahaan ini," tegas Alfian seraya mengajak perwakilan pendemo.

Pertemuan antara management dan perwakilan buruh berlangsung di kantor perusahaan. Selang beberapa lama perwakilan keluar dan menyampaikan bahwa pihak perusahaan telah menampung tuntutan, namun membutuhkan waktu. Mendengar hal ini para buruh kurang puas karena tidak ada ketentuan batas waktu yang disampaikan perusahaan. Para buruh akan melanjutkan aksi mereka sampai ada tanggapan yang jelas dari pihak management.

Selain pengamanan dari security juga di bantu dari babinkhatibmas pamesi dan babinkhatibmas perjuangan duri 13.***(Leo)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan