Riau

Normalisasi Sungai Dumai, Pemko Minta Bantuan Pusat

Sekda Duma HM Nasir

DUMAI (MR) - Pemerintah Kota Dumai merencakan pengerukan atau normalisasi Sungai Dumai dalam rangka mengatasi persoalan banjir baik musim hujan dan air pasang laut. 

Sekretaris Daerah Kota Dumai, Muhammad Nasir mengatakan rencanakan normalisasi Sungai Dumai karena pendangkalan dengan mempersiapkan Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) untuk diajukan ke Pemerintah Pusat. 

"Normalisasi sungai Dumai perlu dilakukan untuk mencegah pendangkalan akibat sedimen atau hendapan lumpur. Normalisasi salah satu cara yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya banjir," ujarnya. 

Menurutnya, Dinas PUPR Dumai sudah membuat pemetaan daerah rawan banjir terutama di wilayah-wilayah yang dialiri sungai Dumai. Mudah-mudahan usulan normalisasi sungai Dumai diterima Pemerintah Pusat. 

"Kita minta bantuan ke Pemerintah Pusat untuk normalisasi Sungai Dumai. Sebab APBD Dumai sangat terbatas. Kedepan Sungai Dumai akan kita jadikan objek wisata seperti Melaka River Cruise," tuturnya. 

Sekda menerangkan, programnya objek wisata di tepi sungai Dumai sudah disusun. Pihaknya memandang sungai Dumai memiliki potensi cukup bagus untuk dijadikan objek wisata air. 

"Sungai Dumai sangat potensial. Selain bisa mengatasi persoalan banjir, Sungai Dumai bisa jadi objek wisata dan berujung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di sepanjang bibir sungai," jelas Nasir. 

Dia juga mengakui bahwa tidak mudah mewujudkan Sungai Dumai menjadi objek wisata tanpa adanya dukungan dari Pemerintah Pusat dan masyarakat Kota Dumai. 

"Kami akan terus berupaya menjemput dana APBN agar apa yang kita harapkan dapat terwujud, dukungan seluruh lapisan masyarakat Dumai juga sangat kita harapkan," harap Sekda. 

Terakhir Sekda mengajak seluruh lapisan masyarakat mengaktifkan kegiatan gotong royong untuk mencegah terjadinya banjir. 

"Saya menghimbau masyarakat Dumai untuk mengakktifkan kegiatan gotong royong untuk mencegah banjir seperti yang telah dilaksanakan beberapa kali di sejumlah titik di Kota Dumai," pungkasnya. 

 

 

 

Sumber: Riauterkini.com




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan