Riau

Walah! Oknum Ka. Admin Production BOB Kena OTT Bawa Narkotika

Pao dan War diamankan di Mapolres Siak

SIAK (MR) - Pao alias Ros (36) oknum Kepala Administrasi Production BOB- PT BSP dan rekannya, War alias An (39) Rabu (3/1) dinihari tadi, tertangkap tangan oleh Polisi mengantongi narkotika diduga jenis sabu-sabu.

Rencananya, Pao mau nyantai menikmati sabu-sabu begitu sampai ke Mess Perusahaan setelah berkendara dari Pekanbaru. Namun, bukannya nikmat semu sabu yang didapat, justeru keduanya berhadapan dengan aparat penegak hukum dari Satres Narkoba Pokres Siak. 

Tepat selangkah lagi menuju pintu messnya, di Komplek Perumahan BOB Wisma Merempan B Kamar No.1 Dayun, Siak, Pao dan War dicokok.

Saat itu, tim opsnal Sat Resnarkoba Polres Siak yang memang telah membuntuti mobil yang dikendarai keduanya, langsung merangsek begitu Pao dan An turun dari mobilnya, jenis Ford Ranger. Dari penggeledahan badan ditemukan satu paket narkotika diduga sabu-sabu.

Tanpa bisa berkekit, keduanya mengakui bahwa paketan kristal bening haram tersebut sengaja dibelinya dari Kampung Dalam Pekanbaru untuk dinikmati sendiri. Alhasil, tim pimpinan Kasat Resnarkoba AKP Herman Pelani tersebut, langsung menggelandang keduanya ke Mapolres Siak guna pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut Herman, penyergaoan pelaku tersebut berawal dari adanya informasi  masyarakat yang mengatakan pelaku  sering menggunakan narkotika jenis sabu-sabu di kamar tempatnya menginap. Atas laporan tersebut, dirinya langsung memimpin team opsnal untuk menyelidiki dan melakukan pengintaian diseputaran TKP.

Nah, dihari kejadian, kita melihat pelaku masuk ke komplek Perumahan/mess tempat pelaku tinggal menggunakan Ford Rabger hutam. Lalu kita buntuti. Selanjutnya saat kedua pelaku turun dari mobilnya dan hendak masuk kedalam kamarnya saat itu juga team langsung mengamankan tersangka dan saat itu ditemukan 1 (satu) paket diduga narkotika jenis sabu-sabu yang di simpan dalam bungkus rokok.

"Pelaku mengakui itu (sabu-sabu) adalah mikiknya yang dibeli dari Kamoung Dalam Pekanbaru," ungkap Herman terkait kronologis penyergapan dua warga Pekanbaru tersebut. (Sgk)

 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan