Riau

Tim Opsnal Polres Rohul Berhasil Ungkap Penyeludupan BBM

Satreskrim Polres Rohul berhasil menggagalkn penyelundupan BBM subsidi dari Sumut ke Rohul.
PASIRPANGARAIAN (MR) - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, dimanfaatkan segelintir orang untuk mencari keuntungan.
 
Modusnya, para pelaku membeli BBM subsidi dengan harga sesuai aturan pemerintah di Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) dan menjual lebih mahal di masyarakat.‎ Untuk mendapatkan keuntungan besar, para oknum bahkan menyeludupkan BBM subsidi ke daerah-daerah yang memang sulit mendapatkan BBM.
 
Belum lama ini, Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Rohul berhasil menggagalkan penyelundupan BBM subsidi dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ke Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara, Kabupaten Rohul.
 
Pada pengungkapan membutuhkan waktu lama tersebut, Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Rohul mengamankan sedikitnya 4 terduga pelaku penyelundup BBM dari Kabupaten Padang Lawas, Sumut, yaitu berinisial SLM, RG, EK, dan seorang perempuan berinisial NRL.
 
Selain menciduk 4 terduga pelaku, Tim Opsnal Polres Rohul berhasil menyita barang bukti BBM, terdiri 12,9 ton BBM jenis Premium subsidi, 150 liter BBM jenis Pertalite, serta 5 mobil pengangkut BBM terdiri 2 Colt Diesel dan 3 pick up L300.
 
Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Harry Avianto, SIK, mengatakan pengungkapan penyelundupan BBM subsisdi berawal informasi masyarakat tentang kelangkaan atau sulitnya mendapat BBM di hampir seluruh SPBU di Kabupaten Rohul, terutama di Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara.
 
Meski di dua Kecamatan ini ada dua SPBU, yakni SPBU Talikumain Kecamatan Tambusai dan SPBU Rantau Kasai Kecamatan Tambusai Utara, namun masyarakat sulit mendapatkan BBM subsidi.
 
Berdasarkan informasi masyarakat ke polisi, BBM subsidi di dua kecamatan tersebut hanya bisa didapat dari pengecer berasal dari luar Kabupaten Rohul, dengan harga berkisar Rp 8 ribu hingga Rp 9 ribu per liter.
 
Menerima keluhan masyarakat tersebut, Satuan Reskrim Polres Rohul langsung bergerak dan melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa dalang yang memanfaatkan kelangkaan BBM subsidi untuk mencari keuntungan.
 
Saat penyelidikan, Tim Opsnal Polres Rohul mendapat informasi ada oknum dari Padang Lawas, Sumut, yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan, dan menjual BBM subsidi dengan harga di atas ketetapan pemerintah.
 
Beranjak dari keluhan masyarakat dan fakta di lapangan, pada Jumat (22/12/2017), Tim Opsnal Polres Rohul melakukan pengintaian di kawasan Kecamatan Tambusai yang menjadi lintasan para oknum mengangkut BBM‎.
 
Setelah dilakukan pengintaian sekira 10 jam, mobil pengangkut BBM dimaksud melintas dan langsung dicegat anggota Tim Opsnal Polres Rohul.
 
"Kita berhasil mengamankan empat tersangka. Kita juga sita BBM jenis Premium 12,9 ton, 150 liter Pertalite, serta lima unit mobil pengangkut BBM di antaranya dua Colt Diesel dan 3 pick up L300," jelas AKP Harry, Kamis (4/1/2018).
 
AKP Harry menerangkan dari pengakuan 4 pelaku, BBM didapat terduga pelaku dari salah satu SPBU di Kecamatan Ujungbatu Sosa, Padang Lawas, Sumut. Rencananya, BBM akan dijual ke kawasan Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara, Kabupaten Rohul, Riau.
 
Atas perbuatannya, tambah AKP Harry, 4 pelaku terancam dijerat Pasal 53 huruf (b) dan atau huruf (d) Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi atau Migas.
 
"Saat ini ke empat pelaku dan barang bukti sudah kita amankan di Mapolres Rokan Hulu guna proses lebih lanjut," tandas AKP Harry.***(rtc) 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan