Nasional

Surat Habibie kepada Jokowi yang Minta Eksekusi Mati Zulfiqar Ditunda

@jejakmalam.com

MonitorRiau.com, Jakarta - Eksekusi mati terpidana kasus narkotika telah dilaksanakan pada pukul 00.45 WIB, Jumat (29/7/2016). Dari 14 nama terpidana yang beredar dan diamini Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, ternyata hanya 4 orang yang dieksekusi mati.

Salah satu terpidana yang lolos dari eksekusi mati yaitu Zulfiqar Ali. Warga Negara Pakistan itu merupakan atasan Gurdip Singh yang kedapatan membawa 300 gram heroin yang diselipkan di kaus kakinya.

Namun suara penolakan eksekusi mati muncul dari BJ Habibie. Presiden ke-3 RI itu sempat mengirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 27 Juli 2016, tentang penolakannya terhadap eksekusi Zulfiqar tersebut.

Direktur Eksekutif Habibie Center, Ima Abdulrahim, membenarkan adanya surat tersebut. Ima menyebut Habibie memang sejak dulu telah menolak eksekusi mati.

"Itu benar (surat dari Pak Habibie). Dikirim hari Rabu dan sudah sampai di Istana," kata Ima saat dikonfirmasi, Jumat (29/7/2016).

Ima mengaku belum tahu apakah surat tersebut telah dibaca Jokowi atau belum. Selain itu, dia juga tidak tahu apa respons Jokowi.

Berikut surat BJ Habibie pada Jokowi seperti:




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan