Politik

Menjawab Pertanyaan Kenapa Jonan, Rizal R & A Baswedan Di-reshuffle

Sudah 2 tahun Anis Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan, tapi gebrakannya nyaris tidak ada. Hal ini bertolak belakang dengan gaya Presiden Jokowi yang “kerja…kerja…kerja…” Jokowi butuh sosok yang menggebrak seperti Bu Susi di laut nusantara, Imam Nahrowi melawan mafia PSSI atau Bambang Brodjonegoro dengan tax amnesty.

Pendidikan adalah faktor penting memajukan sebuah negara, jika tidak ada gebrakan yang luar biasa, maka kita akan berjalan biasa-biasa saja. Tapi melihat faktor loyalitas dan kompetensi, saya yakin Anis Baswedan nantinya akan dapat posisi baru, entah apa.

Pengganti Anis Baswedan adalah Muhadjir Effendi, mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

Sudirman Said

Untuk satu menteri ini saya kurang bisa objektif menilai. Sebab saya cukup kagum dengan kecerdasan dan ketenangannya. Di antara menteri kabinet kerja, mungkin hanya Sudirman Said yang pernah mendapat tekanan kuat namun tetap tenang. Berbeda jauh dengan reaksi Jonan yang dikrtik soal Brexit dan langsung menyebut orang yang memintanya mundur hanya karena Brexit adalah tolol. Meski sebenarnya saya juga sependapat dengan Jonan.

Baik Jonan atau Sudirman Said adalah orang yang saya kagumi. Jika ditanya apakah Sudirman tidak loyal atau tidak memiliki kompetensi? Jawabannya pasti susah. Sebab kenyataannya beliau berkompeten dan loyal.

Namun setelah menelaah lebih dalam, dari semua kejadian dan faktor, akhirnya saya menyimpulkan kalau Sudirman di-reshuffle karena faktor kompetensi.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan