Riau

Lebih Dekat dengan Rusli Effendi, Balon Wakil Gubernur Riau

Rusli Effendi
MONITORRIAU.COM - BAGI masyarakat Riau, nama Rusli Effendi, tentu sudah tidak asing lagi. Kesuksesannya selama 5 tahun menjadi anggota DPRD Rohil dan 10 tahun duduk sebagai anggota DPRD Privinsi Riau sudah cukup membuktikan bahwa dirinya sukses dalam dunia politik.
 
Sebagai putera asli Riau, khususnya Rohil, Rusli Effendi pun kini berniat menjadi salah satu kandidat dalam perebutan kursi Riau satu. Namun seiring perkembangan politik di Riau, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini pun terpaksa mengalah dan siap bersaing merebut kursi Riau dua. Ia pun digandeng Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, sebagai calon wakilnya.
 
Lahir di Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir, Riau, 17 February 1967 silam, pria yang selalu berpenampilan necis itu, ternyata juga merupakan orang Riau pertama dan satu-satunnya yang memiliki jabatan penting dan cukup terhormat yakni sebagai Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Mesjid Istiqlal (BPPMI) Jakarta.
 
Tentu tidak sembarangan orang yang bisa menduduki posisi ini, sebab jabatan sebagai Sekretaris BPPMI itu bukanlah jabatan politik yang bisa dilobi sana sini maupun hasil kedekatan dengan para petinggi, tetapi harus orang yang benar-benar memiliki integritas dan tingkat kepercayaan yang tinggi.
 
"Tentu sebagai anak melayu negeri kita Riau, menjaga amanah ini supaya saya bisa berkontribusi dibidang agama dan dakwah untuk negara kita Indonesia," ujar Rusli Effendi yang juga merupakan Ketua Yayasan Istiqlal itu.
 
Pengajar dan Pendakwah
 
Memiliki latar belakang seorang pengajar dan pendakwah, alumni UIN Suska Pekanbaru ini tidak menyia-nyiakan kesempatan. Ia pun berpikir, dengan menerima jabatan tersebut, akan menjadi lahan amal baginya. Berbagai program telah dirancangnya, mulai dari pusat pengembangan pendidikan agama dan dakwah.
 
"Saya telah membentuk tim untuk mengmbangkan pendidikan agama dan dakwah yang nantinya akan go-internasional," ujar pria yang pernah mendapat penghargaan dan tanda jasa Asean Executive Development Golden Award 2005 itu.
 
Sebagai anak Melayu, yang lahir tumbuh dan besar di Riau, dia selalu berpikir positif dan melangkah lebih maju. Begitupun bila bicara tentang generasi Riau kedepannya."Saya selalu melihat secara optimis, bahwa kita mampu berbuat dan melakukan apapun. Kita sudah punya garis keturunan yang mengatakan kalau orang Riau itu adalah orang yang mandiri dan punya pendirian," ujar pria yang mahir berbahasa Inggris dan Arab itu.
 
Dengan jabatan yang ia sandang, meski bukan seorang menteri, tapi ia pun sudah terbiasa berkelakar, duduk dan bercanda satu meja dengan presiden maupun wakil presiden. Jadi tidak heran lagi kalau Rusli memiliki kedekatan dengan orang-orang penting negara.
 
"Jadi posisi Sekretaris BPPMI ini biasanya kan dipegang oleh pejabat setingkat eselon I, bahkan sebelum saya ini dipegang seorang berpangkat Mayjen (mayor jendral). Mungkin sekarang ini mereka menginginkan semangat anak muda yang ingin membawa perubahan," terang Rusli.
 
Sebagai anak jati Riau, tentu dia tidak mau diibaratkan kacang lupa kulitnya. Bagaimanpun, dia selalu ingin menjadi tiang pengokoh dimanapun dia berada, untuk berbuat kebaikan dan menolong sesama tak pilih tempat dan waktu. Hal ini juga dirasakan bagi masyarakat maupun mahasiswa yang ada di Jakarta yang kerap dijadikan sebagai tempat mengadu atau sekedar berbagi cerita.
 
"Selama saya disini, Alhamdulillah saya terus didatangi tamu-tamu yang menurut saya itu tamu penting semua. Makanya saya sangat bersyukur kepada Allah karena dia telah menugaskan saya disini dan mengurus umat," ucap yang kini menjadi fungsionaris partai berlambang kabah itu.
 
Buku Riau Al-Munawwarah
 
Disisi lain, mantan aktivis ini juga telah banyak berkontribusi berupa pikiran terhadap tanah kelahirannya itu, salah satu pokok pikirannya itu dituangkan kedalam sebuah buku buku yang berjudul "Riau Al-Munawwarah".
 
Adapun bukunya ini telah melalui proses pembedahan oleh beberapa tokoh dan ini dipersembahkannya sebagai bentuk kecintaanya terhadap negeri Lancang Kuning.
 
Gagasan untuk menjadikan Provinsi Riau bertambah nama menjadi Riau Al-Munawwarah itu pun mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, baik dari tokoh ulama maupun tokoh politik. Pasalnya, konsep yang ia tawarkan itu merupakan semata-mata demi kemajuan negeri di masa depan, dimana menyatukan pikiran mewujudkan visi Provinsi Riau 2020 dan masyarakat Riau madani.
 
Terpilih Menjadi Ketua Persatuan Masyarakat Riau Jakarta, selain jabatan pengurus Masjid Istiqlal, Rusli Effendy, juga terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) pada Musyawarah Anggota (Musta) di UPT Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (6/11/2016).
 
Rusli Effendy berhasil meraup 7 suara, yang artinya mengungguli para kandidat calon lainya seperti Munasir yang sebelumnya menjabat Ketua PMRJ hanya meraih 2 suara. Kemudian disusul dengan 3 kandidat lain yang juga sama-sama meraup masing-masing satu suara.
 
Dengan terpilihnya Rusli Effendy sebagai Ketua PMRJ, harapan besar dari masyarakat Riau yang ada di Jakarta. Rusli Effendy dianggap mampu mengayomi dan bisa membesarkan organisasi secara baik.
 
Rusli Effendy tidak saja dikenal sebagai politikus yang piawai sehingga cukup diperhitungkan. Mantan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau ini, juga memiliki pengalaman dan wawasan yang luas dalam berbagai bidang kehidupan.
 
Meskipun usianya tergolong muda, namun pikiran-pikirannya yang tajam, kritis dengan pandangan-pandangan yang luas serta ke depan, menyebabkan dirinya pun mendapat tempat di berbagai kalangan.
 
Apalagi, sang Ustaz (begitu biasa ia disapa) ini, salah seorang politisi yang memiliki komitmen dan perhatian yang kuat terhadap masa depan anak-anak watan dan kemajuan pembangunan negerinya yang bernama Riau.
 
Rusli yang juga Ketua DPP PPP juga telah mendapat restu dari partainya untuk maju di Pilgubri 2018 bersama Firdaus. Serius maju dalam Pilgubri, Rusli Effendi juga terlihat sering ke daerah-daerah untuk melakukan konsolidasi.
 
Majunya Rusli dalam persaingan pilgubri, bukan tanpa alasan, dirinya memandang sudah saatnya berbuat dan meneruskan perjuangan seniornya dengan maju di Pilgubri. Pasalnya, sebelum PPP sendiri telah memberi kesempatan kepada Wan Abu Bakar dan Aziz Zainal. Sementara Ia harus bersabar menunggu kesempatan yang akan datang, tahun 2018 ini.
 
"Ini sudah saatnya. Kan dulu periode Pak Wan maju jadi gubernur wakil gubernur. Lalu, kemarin kita berikan kesempatan itu kepada Pak Aziz, tapi belum jadi maju bukan hanya belum jadi menang," kata Rusli.
 
Untuk mewujudkan niat itu, Rusli Effendi mengaku jelang 2019 Ia akan selalu turun ke daerah. Untuk melakukan konsolidasi dan konsultasi-konsultasi dengan kader partai berlambang ka'bah itu.
 
Riwayat Hidup
 
Nama lengkap: H. Rusli Effendi, S.Pd., SE, M.Si,
Lahirkan di      : Pasir Limau Kapas. Rokan Hilir, Riau, Indonesia, Pada Tanggal 17 Februari 1967.
 
Pendidikan:
- IAIN (Sekarang UIN Suska Riau) dan STAI Al-Azhar Pekanbaru.
- Studi S1 Sarjana Pendidikan Islam Pada STAI Hubbul Wathan Duri (l997)
- Sarjana Ekonomi PADA STIE Purna Graha Dan (2001)
- Pasca Sarjana UNRI Jurusan Administrasi Kebijakan Publik Tahun 2005, - Sedang melanjutkan Ke Jenjang Doktoral (S3)
 
Pengalaman Organisasi.
- Ketua OSIS MTs Batu Hampar 1983)
- Ketua OSIS PGAN Pekanbaru 1986)
- Pelajar Islam Indonesia (Pm 985-1987 )
- Ketua Bidang Organisasi Himpunan mahasiswa Islam (HMI) Riau (1989)
- Ketua Umum IPMBS Ikatan Pelajar mahasiswa Bagansiapiapi Dan Sekitarnya) 1988-1989
- Pengurus Senat mahasiswa IAIN SUSQA Riau.
- Ketua MDI Kecamatan Minas (1992)
- Ketua Yayasan Arridha Bagansiapiapi A998-sekarang)
- Sekretaris Majelis Kerapatan Adat Rokan Hilir (1998)
- Sekretaris Musyawarah Besar Pembentukan Kab. Rokan Hilir 1999)
- Ketua Yayasan Islamic Centre Rokan Hilir (2001-2006. Wakil Ketua LPTQ Kabupaten Rokan Hilir (2001-2006)
- Ketua Dewan Pertimbangan Pemuda Rokan Hilir (2002-2003).
- Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Rokan Hilir (2003-2004)
- Ketua Majelis Syuro Lembaga Dakwah Islam (LDD Rokan Hilir (2002-sekarang)
- Wakil Ketua KNPI Riau (2005-2007)
- Pengurus ICMI Riau (2006).
- Ketua Alumni IKA PGAN (2006-2009)
- Ketua Bidang Organisasi PSI Riau ( 2004-2007)
- Wakil Ketua Ittihadhul Mubalighin Riau (2004-2008)
- Ketua Bidang Sarana Prasarana Dewan Dakwah lslamiyah (DDN (2005-2008)
- Wakil Ketua AMasiiyah provinsi Riau (2006-2009)
- Dan Ketua KAHMI Riau (2011-2016)
 
Pengalaman organisasi serta politik;
Dimulai pada tahun 1999 saat terpilih menjadi,
- Ketua PAC PPP Kecamatan Bangko Dan Ketua DPC Ppp Rokan Hilir Tahun 1999-2006
- Ketua Majelis Pertimbangan PPP Rokan Hilir 2006
- Ketua DPW PPP Riau 2006-2011
- Dan Ketua DPP PPP ( 2011-2015)
 
Riwayat Pekerjaan antara lain
- Guru S 06 Bagansiapiapi
- Guru MDA Al-Fikryah, MAS/SMA Rusqoh Pekanbaru
- Pengawas alb Bumiputera 1912 Pekanbaru
- Minas Dan Perawang (1990-1996)
- Pimpinan Pos AJB Bumiputera 1912 Bagansiapiapi 1997
- Direktur Cv. Mabrur Putera Bagansiapiapi 1999
- Wakil DPRD Rokan Hilir 1999-2004
- Dosen Luar Biasa pada beberapa Perguruan Tinggi
- Dan Pimpinan Umum Tabloid Media Negeri 2005/2006
- Anggota Anggota DPRD Provinsi periode Riau 2004-2009 Dan Periode 2009 2014
- Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAD ARRIDHA Bagansiapiapi, Dan Ketua Institut Riau Al-Munawwarah.
 
Adapun PT Penghargaan/Tanda Jasa Piagam Tingkat Nasional Dan Daerah Antara Lain
- Asean Eksekutif Pengembangan Golden Award (2005)
- Asean Best Enterpeuner Golden Award (2006).***
 
Sumber: dilansir dari www.GoRiau.com
 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan