Riau

Inilah 8 Figur yang Potensial Menjabat Wabup Rohul

PASIRPANGARAIAN (MR) - Menjelang pergantian sisa masa jabatan Bupati Rokan Hulu (Rohul)‎ dari Suparman kepada Sukiman, ada sedikitnya 8 nama yang dinilai potensial menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Rohul.

Menjelang proses pergantian jabatan Wabup Rohul, menggantikan Sukiman yang akan menjabat Bupati Rohul, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rohul juga angkat bicara.

Ketua Majelis Kerapatan Adat (LAMR) Rohul, H. Tengku Rafli‎ Armein S.Sos, mengungkapkan sedikitnya ada 8 kandidat yang pantas menduduki jabatan sebagai Wabup Rohul, sisa masa jabatan 2016-2021, mendampingi Sukiman yang akan dilantik sebagai Bupati Rohul defenitif, menggantikan Suparman.

Tengku Rafli mengatakan 8 nama yang patut dipertimbangkan mengisi posisi Wabup Rohul merupakan putra terbaik Rohul, terdiri 5 orang dari kalangan partai politik pengusung Suparman-Sukiman di Pilkada Rohul tahun 2016, serta 3 orang lagi dari kalangan birokrat.

Seperti dari Partai Golkar, ungkap Tengku Rafli, ada beberapa nama yang potensial menjabat Wabup Rohul menggantikan Sukiman, seperti H. Masgaul Yunus SH, MH yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Riau dan mantan Wakil Ketua DPRD Rohul.

Selanjutnya, ada nama H. Sari Antoni SH selaku anggota DPRD Rohul 4 periode, H. Hasanuddin SH merupakan mantan Ketua DPRD Rohul, Syamsul Akmal SH selaku Ketua DPC Partai Gerindra Rohul, serta Ketua DPC Partai Hanura Rohul Tengku Azuir SE.

Sedangkan dari kalangan birokrat muncul sejumlah nama, seperti Ir. Damri yang masih menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Rohul, dan akan memasuki masa pensiun pada Mei 2018.

Selanjutnya ada lagi nama Masperi yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Asisten II Setdaprov Riau, serta Joni Irwan SH yang masih aktif di Pemprov Riau.

Meski demikian, Tengku Rafli menilai ada 5 nama yang potensial menjadi figur calon Wabup Rohul, seperti pak Masgaul Yunus, Sari Antoni, Hasanudin, Syamsul Akmal, dan Tengku Azuir.

"Kita menilai mereka mengerti dan peduli dengan adat istiadat Kabupaten Rokan Hulu," ungkap Tengku Rafli kepada riauterkinicom, Selasa (6/2/2018).

Terlepas itu, mantan Ketua LAMR Rohul ini mengharapkan pada proses pemilihan Wabup Rohul dalam waktu dekat, LAMR Rohul sebagai lembaga resmi diakui pemerintah daerah seharusnya dilibatkan, sehingga didapat sosok calon Wabup Rohul yang mengerti adat istiadat di Negeri Seribu Suluk.

Apalagi, sambung Tengku Rafli, LAM merupakan sebuah lembaga adat yang sangat penting perannya di daerah, khususnya dalam mengambil sebuah kebijakan.

“Tolong dicatat, kita hanya minta LAM (Rohul) dilibatkan dalam penentuan calon Wakil Bupati Rokan Hulu. Kita bukan dalam konteks penentuan nama calon yang akan diajukan," tandas Tengku Rafli. ‎***(riauterkini.com)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan