Riau

Minta Penjelasan Soal Pencairan Anggaran Bantuan Pendidikan Mahasiswa Datangi Biro Kesra

PEKANBARU (MR) - Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Riau Masrul Kasmi pergi meninggalkan mahasiswa setelah berupaya menjelaskan perihal anggaran bantuan pendidikan yang dituntut puluhan mahasiswa dari Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau, agar segera dicairkan.
 
Karo Kesra sempat 'berdebat' soal mekanisme pencairan bersama Koordinator Lapangan (Korlap) mahasiswa Amir Arifin Harahap. Dimana menurut Karo Kesra Riau pencairan dibahas melibatkan DPRD Riau sementara Biro Kesra sendiri tidak terlibat. Meski begitu, Karo Kesra yang juga mantan Wakil Bupati Kepulauan Meranti ini menyatakan akan berusaha tahun ini akan segera dicairkan."Pembahasan ini bukan kami, kami tak dilibatkan.
 
 Yang membahasnya adalah DPRD Riau, kami cuma menjalankan. Tapi saya usahakan, segera tahun ini dicairkan," kata Karo Kesra, Kamis (5/4/18).Penjelasan Karo Kesra ini ternyata tak membuat mahasiswa puas. Korlap lalu menyanggah kenapa persoalan bantuan pendidikan ini 'dilempar' ke DPRD Riau seolah-olah Biro Kesra tak mau disalahkan.
 
Tidak itu saja, pertanyaan mahasiswa yang mempertanyakan soal adanya form surat yang awalnya disebutkan mahasiswa mendapatkan bantuan pendidikan dana sebesar Rp6 juta. Namun belakangan dana yang disebutkan justru mengecil menjadi Rp3,5 juta.Pada hal dari rincian Rp6 juta tersebut, jelas disampaikan oleh Karo Kesra ketika berkunjung ke Universitas Lancang Kuning pada Februari 2018 lalu jelas, bawa Rp4 juta diantaranya untuk pembayaran semester.
 
 Kemudian, Rp1,5 juta untuk pratikum serta Rp500 ribu lagi diperuntukan buku kuliah.Tidak itu saja, mahasiswa juga menyampaikan soal penyerahan bantuan pendidikan secara simbolis pada Februari lalu. Kemudian dijanjikan Karo Kesra atas nama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat itu, mengaku bantuan pendidikan tersebut akan segera dicairkan melalui kampus masing-masing."Bapak ini menjelaskan terlalu birokrasi sekali. Pada hal pertanyaan kami sederhana sekali. Kapan dicairkan yang katanya dulu atas nama Gubernur Riau segera dicairkan. 
 
Kemudian kenapa Rp6 juta sekarang menjadi Rp3,5 juta. Itu saja pak," tandas mahasiswa.Karo Kesra kemudian memberikan penjelasan ulang soal peri hal bantuan pendidikan tersebut. Namun mahasiswa keburu panas karena merasa jawaban Karo Kesra tak memuaskan. Beberapa pertanyaan pun kembali menyela yang kemudian membuat Karo Kesra pergi meninggalkan kerumunan mahasiswa.
 
 
Sumber: MCR




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan