Hukrim

Kapal Penyelundup Terbang Hingga Masuk ke Hutan Mangrove

Kondisi kapal yang naik ke darat dan menerobos hutan Mangrove
SELATPANJANG (MR) - Sebuah kapal cepat naik ke darat tepatnya di hutan Mangrove di Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang. Kapal bermesin 5 unit dengan kecepatan 1000 PK ini tersangkut di hutan Mangrove di Ibukota Kecamatan Rangsang setelah sempat kejar-kejaran dengan petugas Bea Cukai Tanjung Balai.
 
Peristiwa yang terjadi pada Ahad (29/7/2018) sekitar pukul 24.00 WIB ini pun sempat menghebohkan masyarakat setempat. 
 
Bakri, warga setempat yang menyaksikan peristiwa tersebut mengatakan, aksi kejar-kejaran tersebut sudah terlihat dari laut. 
 
"Kejar-kejaran antara petugas BC dan kapal penyeludupnya terjadi tadi malam sekitar pukul 23.00 wib. Terdengar juga ada tembak-tembakan di tengah laut," ungkapnya, Senin (30/7/2018). 
 
Secara pasti ia tidak mengetahui kejadian tembak-tembakan dan kejar-kejaran antara penyeludup dan petugas BC. Namun saat ini petugas BC ramai berada di Tanjung Samak. 
 
Dari bentuk kapal kata Bakri, kapal cepat tersebut memang dirancang untuk melaju dengan kecepatan tinggi. 
 
"Kapalnya tidak memiliki atap dan berwarna gelap. Tampaknya memang dirancang agar bisa melaju cepat," ujar Bakri. 
 
Meskipun dirancang untuk melaju dengan kecepatan tinggi, namun kapal cepat milik terduga penyelundup terpojok. 
 
Nahkoda kapal penyelundup akhirnya hilang kendali dan melayang sebelum mendarat ke semak mangrove. 
 
"Kapal cepat terduga penyelundup sempat melayang ke udara dan mendarat ke hutan Bakau," ujarnya. 
 
Kepala BC Cabang Bengkalis, Munif? yang dikonfirmasi membenarkan kejadian di Tanjung Samak tersebut. Meskipun terjadi di wilayahnya, namun ia tidak mengetahui kronologis secara pasti terhadap upaya pengejaran petugas BC terhadap penyeludup itu. 
 
"Memang ada aksi penegahan aksi penyeludupan tadi malam. Tapi penegahan itu dilakukan oleh BC Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau," kata Munif. 
 
Munif mengaku mendapatkan informasi penegahan di Tanjung Samak melalui grup WA Bea Cukai. Tetapi dia hanya tau sebatas upaya penegahan saja.  
 
"Secara detail dan kronologisnya saya belum tahu. Karena yang melakukan penegahan adalah BC Tanjung Balai. Infonya mereka melakukan pengejaran terhadap kapal penyeludup Miras yang berusaha kabur saat dihentikan diwilayah Tanjung Balai Karimun. Sampai ke Tanjung Samak, akhirnya kapal cepat itu naik kedarat dan berusaha kabur," kata Munif. 
 
Dari pengejaran tersebut, satu dari enam pelaku yang diduga menyeludup Miras impor tertangkap setelah dikejar petugas saat melarikan diri.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan