FJPP

Sedikit Tips Agar Anak Terhindar Dari Pelecehan Seksual

MONITORRIAU.COM - Kabar dugaan pelecehan seksual sering bikin waswas. Seperti saat Ariana Grande dikabarkan mendapat pelecehan seksual, rasa waswas bisa jadi kita rasakan. Untuk itu simak yuk tips agar anak terhindar dari pelecehan seksual.
 
Ya, Ariana Grande beberapa waktu lalu dikabarkan mendapatkan pelecehan saat menghadiri acara pemakaman musisi dunia Aretha Franklin. Meski kemudian pria yang diduga melecehkannya yakni pastur Bishop Charles H Ellis III, minta maaf. Bishop beralasan dia hanya merangkul Ariana dan nggak bermaksud menyentuh dada Ariana.
 
Nah, untuk menghindarkan anak dari pelecehan seksual, psikolog anak dan remaja, Efnie Indrianie, MPSi pernah menyarankan penggunaan metode underware rule. Ini adalah bentuk komunikasi antara orang tua dan anak untuk membantu mengajarkan pada anak-anak bahwa semua hal yang ditutupi pakaiannya, terutama yang ditutupi pakaian dalam, adalah milik mereka sendiri. Demikian dikutip dari detikHealth.
 
Berikut ini pemaparan tips menghindarkan anak dari pelecehan seksual, seperti dirangkum HaiBunda dari berbagai sumber.
 
1. Tubuhmu Adalah Milikmu
 
Anak-anak harus diberi tahu bahwa tubuh mereka tidak boleh disentuh orang lain tanpa seizin mereka. Ya, tubuh anak adalah milik anak, sehingga nggak selayaknya ada orang lain yang boleh menyentuh sembarangan.
 
Kita juga harus memberi tahu anak-anak mengenai alat kelaminnya dan fungsinya. Ajari anak untuk berkata tidak dan melindungi bagian pribadi mereka jika ada orang yang menyentuh.
 
2. Sentuhan Baik dan Buruk
 
Ajari anak tentang sentuhan baik dan buruk. Sentuhan buruk itu jika ada orang yang menyentuh bagian terlarang. Nah, bagian terlarang itu merupakan area tubuh yang tertutup pakaian dalam.
 
3. Rahasia Buruk
 
Ajarkan anak membedakan rahasia baik dan buruk. Kalau rahasia itu membuat anak sedih, takut dan tidak nyaman, maka harus diungkapkan kepada orang tua.
 
4. Orang Tua Perhatian pada Anak
 
Orang tua harus mengetahui saat anaknya sedih, takut, dan tidak nyaman. Biasanya insting seorang bunda tidak pernah salah nih. Dengan perhatian yang kita berikan, anak-anak bisa leluasa curhat pada kita atas masalah yang dihadapinya.
 
5. Cari Perlindungan
 
Anak-anak harus tahu tempatnya mengadu. Selain orang tua, anak-anak bisa memberi tahu guru atas perilaku orang-orang yang melakukan pelecehan seksual pada anak. 
 
6. Bekali Anak Pengetahuan
 
Psikolog Monica Sulistiawati mengatakan anak harus dikenalkan buku anatomi agar tidak kaget saat menstruasi atau mimpi basah. Orang tua bisa juga menjelaskan akibatnya jika anak tidak menjaga organ-organ pribadinya misalkan hamil, penyakit menular seksual dengan gambar yang menyeramkan.
 
Psikolog lainnya, Veronica Adesla seperti dikutip dari detikhHealth juga mengatakan anak harus dikenalkan apa itu seks bebas dan konsep seks pra nikah serta apa konsekuensinya. Kalau mau cari informasi lewat internet, ajak buka situs tertentu bersama-sama. Kalau anak dibiarkan mengakses internet sendiri, jangan lupa lock beberapa situs yang dirasa tidak aman.
 
Vero mengingatkan untuk tidak memarahi anak saat mereka tidak sengaja mengakses situs yang terlarang. Beri pengarahan secara perlahan-lahan karena namanya anak-anak pasti belum tahu bahwa apa yang ia lihat bisa saja berakibat buruk baginya kelak.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan